PANDEGLANG, bisniswisata.co.id: Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan popularitas sekaligus mengembangkan pariwisata. Terlebih pada 2019 pemerintah menargetkan kunjungan 1 juta turis ke Tanjung Lesung dan 5 juta wisatawan Nusantara.
Guna mewujudkannya perlu banyak waktu, mulai pembangunan infrastruktur hingga perbaikan fasilitas umum di pesisir pantai. Inilah yang mendorong Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sejumlah program mendukung percepatan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis BPIW Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan, KSPN Tanjung Lesung jadi prioritas untuk dikembangkan. Sehingga pengembangan berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik. Sehingga, perlu dapat sentuhan infrastruktur dari kementerian. Penanganan dilakukan seperti pembangunan jalan.
“Untuk jalan ada preservasi Jalan Citeureup-Tanjung Lesung, preservasi Jalan Pasauran-Labuhan-Cibaliung, pelebaran jalan menuju Pasauran-Cibaliung dan Citeureup-Tanjung Lesung,” ujar Hadi seperti dilansir laman Sindonews, Selasa (17/07/2018).
Dan rekonstruksi Jalan Sumur-Cibaliung-Muara Binuangeun. Pada infrastruktur permukiman terdapat program pembangunan kawasan pariwisata Tanjung Lesung, penataan destinasi wisata, dan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) kawasan Tanjung Lesung. “Bahkan penanganan sanitasi, penataan kawasan wisata Tanjung Lesung-Desa Cikadu, pengembangan desa wisata, dan program lainnya,” katanya.
Terkait pengelolaan sumber daya air antara lain program pengamanan pantai ruas Panimbang-Tanjung Lesung, pengamanan Pantai Jongor, Kemuning, dan Caringin. “Untuk penyediaan perumahan seperti program pembangunan rumah khusus untuk nelayan, termasuk rumah khusus pondok pesantren,” ucapnya.
Sebagai upaya percepatan, akses Panimbang-Sumur yang berada di kawasan Tanjung Lesung akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun ini. “Lelang pembangunan Jalan Panimbang-Sumur sudah rampung. Tinggal pembangunan saja. Mudah-mudahan pada 2019 jalan tersebut selesai dibangun,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Hadi Soeryadi.
Beberapa akses yang dibangun untuk menunjang kawasan Tanjung Lesung juga terus berjalan, yaitu proyek Tol Serang- Panimbang. Jalan ini masih tahap proses pembebasan lahan dari Serang hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Kawasan Tanjung Lesung dikenal sebagai wisata bahari dan alternatif wisata pantai setelah Bali. Selain didukung pantai yang indah, Tanjung Lesung juga memiliki coastal zone yang kuat dan Taman Nasional Bawah Laut. Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata pantai yang memiliki luas area 1.500 hektare yang terletak di Desa Tanjung Jaya, Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Jarak menuju objek wisata ini dari Jakarta sekitar 180 km yang ditempuh dengan waktu empat jam. Kondisi Tanjung Lesung sebagai daerah wisata memang sangat strategis karena berada di tengah antara pengembangan pariwisata di wilayah barat Kabupaten Pandeglang, yaitu Pantai Carita yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat populasi badak bercula satu.
Juga Kawasan wisata yang dikembangkan Banten West Java. Tanjung Lesung beserta sembilan kawasan lain dipilih karena secara bisnis menjadi lokasi yang paling cepat menyedot wisatawan sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian. Dari area seluas 1.500 hektare, Tanjung Lesung memiliki 26 hotel, resor, serta kondominium. Selain itu dibangun berbagai fasilitas kesehatan, arena olahraga, dan lainnya.
Pantai Tanjung Lesung ini mempunyai banyak pilihan wisata, diantaranya:
# Snorkeling
Jika anda penikmat keindahan bawah laut, anda tidak boleh melewatkan panorama keindahan bawah laut yang ada di Tanjung Lesung ini. Pantainya yang menjorok ke laut memungkinkan mencoba kegiatan snorkeling. Bahkan bagi anda yang tidak bisa berenang sekalipun bisa bersnorkeling ria di bibir pantai. Nikmati keindahan terumbu karang dan berbagai macam biota laut yang ada di dalam laut.
# Diving
Jika hobi diving (Menyelam), anda bisa meluangkan sedikit waktu anda ke pulau Liwungan, sekitar 30 menit dari pantai Tanjung Lesung. Di tempat ini anda akan dimanjakan lebih banyak lagi kekayaan biota laut utamanya terumbu karang, karena memang tempat ini menjadi salah satu lokasi konservasi terumbu karang.
# Hutan Mangrove
Di pulau Liwungan ini juga terdapat hutan mangrove yang sangat rapi dan terawat. Tentu sangat disayangkan jika anda melewatkan kesempatan ke pulau ini.
# Saksikan Sunset dan Sunrise
Tak kalah dengan pemandangan sunset (Matahari Tenggelam) yang berada di Tebing Keraton, salah satu tempat wisata yang ada di Bandung. Di pantai ini anda akan tertegun melihat sunsite dengan sudut view terbenamnya matahari di balik anak Krakatau. Begitu pula dengan sunrise (Matahari Terbit) yang memberi pengalaman tak terlupakan. Sangat cocok jika anda menikmati sunrise dengan berlari di tepian pantai bersama dengan keluarga anda.
# Water Sport
Olahraga air. Jika anda berwisata ke pantai Tanjung Lesung ini, tidak sah rasanya jika anda tidak mencoba salah satu olahraga air yang ada di tempat ini. Kano, bisa mencoba menelusuri laut di sekitar pantai dengan menggunakan kano. Banana Boat, nikmati sensasi menunggangi pisang raksasa di tengah laut bersama teman maupun keluarga. Jet Ski, olahraga ini cocok bagi anda yang senang dengan olahraga menantang. Dan Memancing, jangan lewatkan menangkap ikan yang ada di Tanjung Lesung di pinggir dermaga bersama keluarga anda.
# Pertunjukan Seni
Malam harinya ada pertunjukan seni dari seniman lokal Banten di daerah sekitar pantai. Bagi anda yang membawa anak kecil sangat disarankan untuk tidak menonton pertunjukan seni ini. Karena pertunjukan yang ditampilkan merupakan pertunjukan-pertunjukan yang ekstrim oleh orang-orang yang sudah terlatih untuk melakukannya , seperti debus dan tarian api yang memang sudah terkenal sejak lama.
# Kuliner
Yang gemar dengan wisata kuliner sepertinya tidak salah jika berwisata ke tempat ini. Apalagi bagi anda yang gemar dengan makanan laut, beberapa restoran di sekitar pantai menyajikan makanan laut sebagai menu andalannya. Bagi yang alergi dengan makanan laut, anda juga tidak perlu khawatir karena di tempat wisata ini juga banyak restoran yang menyediakan makanan tanpa menu makanan laut. (redaksi@bisniswisata.co.id)