ASEAN INTERNATIONAL NEWS

Industri Kesehatan & Pariwisata Filipina Memicu Ledakan Properti

wisata medis di Filipina ( foto: Getty Image/unsplash) 

MANILA, bisniswisata.co.id: Menurut data terbaru dari lembaga nirlaba Global Wellness Institute (GWI), pasar kesehatan Filipina tumbuh sebesar 21 persen menjadi $43,3 miliar pada tahun 2023 dari $35,8 miliar pada tahun 2019.

Dilansir dari www.rprealtyplus.com, pencapaian ini menempatkan negara tersebut pada peringkat kedelapan di antara 45 pasar di Asia Pasifik dan peringkat ke-23 dari 218 pasar di dunia.

Pada tahun yang sama, industri kesehatan menyumbang 9,9 persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional, kata GWI dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada tanggal 15 Mei.

“Filipina memiliki ekonomi kesehatan yang berkembang pesat, dan kami sangat senang bahwa Departemen Pariwisata telah melanjutkan kemitraan mereka dengan kami untuk penelaahan mendalam terhadap data yang benar-benar menunjukkan di mana letak pertumbuhan dan potensinya,” kata ketua dan CEO GWI Susie Ellis dalam pernyataan tersebut.

Seiring dengan terus meningkatnya Filipina sebagai destinasi utama di Asia Tenggara, sektor pariwisata dan perhotelan negara ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa, yang semakin diperkuat oleh munculnya hunian bermerek, yang memadukan kemewahan hunian dengan layanan perhotelan yang tak tertandingi dari merek-merek global papan atas.

Hadir para pembicara di acara tersebut yang meliputi Direktur Regional Nobu Hospitality, Asia Pasifik, Lee Lin dan Cyndy Tan Jarabata, Presiden dan CEO Tajara Leisure and Hospitality Group.

Kesehatan dan pariwisata di Filipina menarik pengunjung tidak hanya dari daerah tetangga tetapi juga dari seluruh dunia mengingat aksesibilitasnya, beragam kegiatan, dan infrastruktur yang kuat, destinasi ini diposisikan dengan baik untuk menjadi pusat global bagi wisatawan yang mencari petualangan dan relaksasi.

Kota-kota seperti Manila semakin menjadi “kota taman bermain,” mengikuti jejak pusat kosmopolitan lainnya seperti Bangkok, Miami, dan Dubai. Kota-kota ini telah berhasil memadukan real estat mewah dengan hiburan, olahraga, permainan, dan gaya hidup yang semarak di kawasan ini.

Integrasi hunian bermerek ke dalam lanskap pariwisata dan perhotelan Filipina sudah mulai bergairah, dengan grup perhotelan internasional seperti The Ascott Limited yang mempelopori pengembangan hunian mewah.

The Ascott telah menjadi pelopor hunian bermerek di Filipina selama lebih dari dua dekade dan yakin bahwa properti ini akan memenuhi permintaan yang meningkat akan ruang hunian mewah dan berlayanan.

Dengan pasar real estat mewah yang berkembang pesat di destinasi utama di seluruh kawasan, Filipina siap untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ini.

Meningkatnya hunian bermerek, dipadukan dengan penawaran hotel dan resor kelas dunia, akan semakin meningkatkan status negara ini sebagai lokasi utama bagi wisatawan dan investor internasional.

Seiring industri Kesehatan dan pariwisata terus mendorong pertumbuhan di negara ini, perpaduan hunian bermerek dan perhotelan menjadi panggung bagi Filipina untuk menjadi pilihan yang lebih menarik bagi wisatawan dan investor, memposisikannya sebagai salah satu destinasi paling menarik di Asia selama beberapa dekade mendatang.

Evan Maulana