INTERNATIONAL

Indonesia-Arab Saudi Sepakati Kerja Sama Pariwisata

RIYADH, bisniswisata.co.id: Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Raja Salman disepakati peningkatan kerja sama di bidang ekonomi terutama energi dan pariwisata. Dari sisi pariwisata diharapkan kunjungan wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia mengalami peningkatan.

Tercatat sepanjang 2018, wisatawan mancanegara (wisman) asal Arab Saudi ke Indonesia cuma 165.852 orang dan target 2019, jumlah kunjungan naik sekitar 25 persen menjadi 200.000 orang pada tahun 2019. Dan Pengeluaran rata-rata wisatawan dari Timur Tengah ini mencapai 2.200 dolar AS atau hampir 2x lipat dari rata-rata pengeluaran seluruh wisman.

Mengacu data Saudi Arabian Monetary Agency, kemampuan pengeluaran belanja turis Arab Saudi berada pada angka 68 miliar rial Arab Saudi (SAR). Data statistik dari Tourist Information and Research Center menginformasikan, pengeluaran wisatawan Arab Saudi pada tahun 2018 mencapai SAR 29 miliar. Jumlah itu berasal dari liburan 4 juta wisatawan Arab Saudi.

Sejauh ini destinasi utama wisatawan Arab Saudi yang menjadi favorit adalah Bali dan Jakarta. Lalu, destinasi alternatif lainnya adalah Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sumatra Utara.

Disisi lain, dari sekian banyak negara Timur Tengah, Arab Saudi merupakan pasar paling potensial bagi pariwisata Indonesia. Untuk memfasilitasi wisatawan asal Arab Saudi, Indonesia sudah mengembangkan wisata halal atau “family friendly” dengan menyiapkan berbagai fasilitas amenitas seperti restoran yang nyaman dan halal.

“Ini momentum yang baik untuk bisa meraih pasar Arab Saudi,” papar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden dalam pertemuan di Istana Al-Qasr Al-Khas, Riyadh, Ahad (14/04/2019) sore.

Presiden Jikowi juga menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia atas diberikannya kuota tambahan kembali sebesar 10.000 bagi Jamaah Haji Indonesia. “Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia,” jelas Menlu Retno.

Raja Salman juga mengapresiasi Indonesia atas kepemimpinannya di dunia Islam. “Dari pembicaraan tadi tampak sekali kedekatan antara kedua kepala negara,” sambung Menlu Retno.

Pertemuan bilateral itu berlangsung seusai jamuan santap siang di Istana Pribadi Raja Salman. Sejumlah pejabat yang juga mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofarrozin.

Setelah bertemu dengan Raja Salman, pada petang hari nanti, Presiden akan bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana akan bertolak ke Jeddah. Dari Jeddah, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkkan perjalanan menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umrah. (NDY)

Endy Poerwanto