Fasilitas di Grand Maerakaca sangat indah dikunjungi di malam hari ( Foto: dok. pribadi Titah)
SEMARANG,bisniswisata.co.id: Grand Maerakaca Taman Mini Jawa Tengah, punya spot baru di Era New Normal, disamping akan melakukan pembatasan pengunjung dan pembatasan jam buka operasional jika sudah bisa dibuka kembali, kata Titah Listyorini, Dirut PT PRPP atau Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, pengelola kawasan seluas 23 hektar itu, hari ini.
” Sejak tutup untuk pengunjung sejak 18 Maret 2020 sampai sekarang, kami bebenah, melakukan perbaikan, menambah fasilitas baru. Untuk dibukanya masih menyesuaikan keputusan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pemerintah kota Semarang,” ujarnya.
Lumina Grand Maerakaca
Keputusan Pemkot Semarang sampai dengan 21 Juni 2020. Diharapkan setelah PKM dilonggarkan maka Grand Maerakaca siap menerima pengunjung. Pihaknya tengah menyekessikan spot baru di sebelah utara area yang diberi nama Lumina Grand Maerakaca.
” Ini merupakan kawasan baru yang instagramable, spot baru dengan tampilan depan (facade) kampung internasional. Dimulai dengan kampung Jepang dengan 6 facade rumah – rumah khas Jepang lalu ada kampung santorini terdiri dari lima rumah,” kata Titah.
Eksplorasi pengunjung dapat dilanjutkan ke kampung Mexico dengan 6 rumah, kampung turki ( 6 rumah) dan kampung Arab juga 6 rumah. Tentu saja kampung-kampung itu akan dilengkapi dengan ornamen dekorasi penguat konsep negara tersebut.
Lokasi Lumina Grand Maerakaca terletak di sebelah utara miniatur laut jawa yang sebelumnya ada lorong jalan tanggul tambak. Di sebelah kirinya hutan bakau dan sebelah kanannya tanggul tambak.
“Sekarang sedang dikerjakan dan baru on progres 60%. Harapannya setelah Grand Maerakaca dibuka kembali Lumina Grand Maerakaca juga selesai sehingga bisa dinikmati pengunjunguuntuk foto-foto.Akann kita sediakan pakaian adat negara-negara tersebut,” jelas Titah.
Di era New Normal setelah pencabutan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) maka jam buka Grsnd Maerakaca jam 08.00 sampai jam 16.00. Ssbelumnya buka mulai dari jam 07.00 sampai jam 18.00 WIB.
“Pembatasan pengunjung juga akan kami lakukan. Sementara untukSementarauntukkuotanya maksimal 3 dibu pengunjung. Nanti gantian bila ada yang sudah keluar kami persilahkan untuk masuk kembali,”
Dalam menyambut Fase New Normal pihaknya juga sydah siapkan sarana prasarana dengan protokol kesehatan. Diantaranya peraturan afar pengunjung wajib menggunakan masker dan setiap pengunjung sebelum masuk lokasi sebelumnya diperiksa suhu badan menggunakan thermogun.
Bila suhu badan diatas 37,5 derajat maka dipersilahkan pulang atau malah disarankan untuk menuju rumah sakit daerah terdekat. Untuk transaksi senua sudah menggunakan cashless.
“Di area Grand Maerakaca sudah disediakan hand sanitizer dan tempat-tempat cuci tangan diarena terbuka beserta sabunnya. Secara berkala kami bersihkan sarana dan prasarana dengan disinfektan secara rutin,”
Sejumlah papan petunjuk maupun saran ditempelkan ditempat yang mudah dijangkau mata agar pengunjjbg tetap menjaga jarak dan ada petugas yang keliling agar pengunjung tidak berkerumun di suatu tempat saja. ” Semua protab kami akan terapkan dan sudah kami simulasikan,” kata Titah Listyorini
Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, pada tahun ini akan direvitalisasi besar-besaran dengan dana revitalisasi sebesar Rp700 miliar dan pembangunannya dimulai pada November 2020.
Fasilitas baru ditargetkan selesai dan bisa digunakan pada 2022 mendatang, setelah era New Normal berlalu dan pandemi global tidak lagi menghantam pariwisata, harsp Titah.