NASIONAL NEWS

#dirumahaja, Yuk Jadual Ulang Penerbangan

JAKARTA, bisniswisata.co.id;  MEMASUKI bulan Februari 2020, industri perjalanan wisata dunia mulai terdampak pandemik COVID-19. Pembatasan dilakukan sejumlah negara untuk kedatangan mau pun sekadar transit moda angkutan udara. Akibatnya jutaan traveler stranded di luar negaranya. Ratusan penerbangan evakuasi pun dilakukan pemerintah untuk membawa pulang warganegaranya. Dan satu pesatu perusahaan jasa angkutan udara memarkir armadanya.

Situasi dunia menyebabkan penerbangan Anda dibatalkan, atau Anda perlu membatalkan perjalanan? Bagimana dengan tiket yang sudah ditangan atau paket wisata yang sudah dibeli lunas? Sementara maskapai penerbangan, dalam posisi keuangan yang berbahaya. Pasalnya penggunaan seat perpesawat makin minim, selain makin terbatasnya negara- negara tujuan yang masih membuka bandaranya . Umumnya menejemen jasa angkutan udara  mengarahkan sebanyak mungkin pelanggan mengganti tiket dengan  voucher untuk perjalanan di kemudian hari. Berusaha serendah mungkin mengeluarkan dana segar untuk refund tiket. Anda sebagai konsumen, masih bisa menaruh kepercayaan bahwa, airlines tersebut masih bertahan pasca pandemic COVID-19?

Dok.ist

Bisa jadi Anda kesal, sudah di rumahkan, tidak dapat melakukan perjalanan pulang kampung karena penerbangannya tidak beroperasi. Dan Anda tidak sendiri, ribuan traveler, pebisnis, mahasiswa yang harus menghentikan kegiatannya karena pandemic COVID-19.

Yang terbeban berat adalah biro perjalanan wisata, ungkap Ketua DPD ASITA NTT, Abed Frans. BPW dituntut konsumen mengembalikan harga paket yang telah dibeli, sementara airlines tidak pernah memberikan kebijakan 100 persen refund untuk tiket perjalanan, perlu waktu tunggu. DP yang telah dibayarkan ke hotel, restoran, ke perusahaan jasa angkutan darat apakah mudah dicairkan, paparnya dengan nada bertanya.

“Merumahkan karyawan, kebijakan yang meringankan semua pihak”, jelas Abed lebih lanjut. Tentu dengan tetap menyimak kebijakan- kebijakan pemerintah terkait tanggap COVID-19, melihat kemungkinan bantuan- bantuan yang dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban perusahaan mau pun karyawan.

Suspend

Masih terkait hal  tiket penerbangan yang tak terpakai, baik karena penerbangannya yang menghentikan layanannya mau pun kehendak sendiri. Pengalaman menunjukkan, setiap operator jasa angkutan udara memiliki kebijakan masing- masing. Singapore Airlines misalnya, menetapkan kebijakan refund tiket, pengalihan waktu terbang yang berbeda dengan kebijakan Lion Group. Atau AirAsia Indonesia yang baru saja menghentikan untuk sementara semua penerbangan domestik sampai 21 April dan internasional hingga 17 Mei 2020.

Penghentian penerbangan sementara, merupakan langkah yang sangat sulit, namun hal terbaik dilakukan di tengah situasi perkembangan COVID-19. Berharap langkah ini dapat membantu upaya pemerintah untuk membatasi pergerakan orang, sehingga mengurangi tingkat penyebarannya, aku Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga. AirAsia — menurut surel yang dikirim ke bisniswisata.co.id — berkomitmen untuk memudahkan proses pengubahan jadwal penerbangan sampai dengan 31 Oktober 2020 sehingga dapat membantu masyarakat.  

Catat baik- baik. Bagi penumpang yang telah memesan tiket melalui aplikasi AirAsia, kemudian penerbangannya dibatalkan oleh AirAsia sehubungan dengan COVID-19, silakan mengikuti langkah mudah untuk mengajukan pengubahan jadwal menggunakan fasilitas layanan pelanggan virtual AVA.

Jika Anda memesan melalui layanan group booking, agen perjalanan, online travel agent, atau pihak ketiga lainnya, silakan menghubunginya untuk membantu Anda. 

Sebelum Anda mengajukan pindah jadwal di AVA, AirAsia menyarankan Anda untuk mencatat beberapa hal berikut ini terlebih dahulu:

  1. Nomor pemesanan atau kode booking, yaitu 6 digit huruf dan/ atau angka yang tertera di tiket, misalnya DXGH6J.
  2. Jadwal penerbangan yang tertera di tiket yaitu: nomor penerbangan, asal, tujuan, tanggal keberangkatan.
  3. Nama lengkap penumpang; pastikan nama depan dan nama belakang persis sebagaimana yang tertulis di tiket.
  4. Jadwal penerbangan pergi dan pulang yang diinginkan yaitu nomor penerbangan dan tanggal penerbangan, misalnya QZ234 tanggal 31 Agustus 2020. Pastikan jadwal penerbangan yang Anda inginkan tersedia dengan mengecek,di airasia.com.
  5. Email yang digunakan pada saat pemesanan tiket dan nomor telepon Anda.

Anda juga diharapkan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Ubah jadwal dapat dilakukan hingga 48 jam sebelum jadwal penerbangan baru. Jika penerbangan Anda dibatalkan karena COVID-19, meskipun penerbangan yang dibatalkan telah lewat, Anda masih bisa mengajukan pengubahan jadwal melalui AVA.
  2. Ubah jadwal bebas biaya dan dapat dilakukan lebih dari sekali, bergantung pada ketersediaan kursi.
  3. Percakapan di AVA bersifat berkesinambungan, dan dapat terputus jika koneksi internet terganggu atau halaman percakapan dimuat ulang (refresh). 
  4. Saat ini AVA sedang dalam proses pembelajaran, silakan jawab dengan singkat sesuai yang ditanyakan, dan tidak harus dalam kalimat lengkap.
  5. Kesesuaian informasi yang Anda masukkan di AVA dengan yang tertera di tiket akan menentukan tingkat keberhasilan proses. Pastikan nama depan, nama belakang, tanggal lahir dan email sudah sesuai informasi yang dimasukkan saat pemesanan tiket. 
  6. Sistem AVA sedang menangani peningkatan jumlah permintaan hingga 10 kali lipat, Jika jadwal penerbangan Anda masih lebih dari 14 hari lagi, mohon kerja samanya karena sistem kami akan memprioritaskan menangani calon penumpang dengan jadwal keberangkatan lebih awal.
  7. Jika Anda memiliki penerbangan lebih dari satu sektor (penerbangan Jakarta – Bali PP dihitung 2 sektor, penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur – Osaka PP dihitung 4 sektor), Anda dapat mengubah jadwal satu per satu.

Nah, coba lihat tiket Anda, buka website operatornya, dengan tenang buka satu persatu folder layanannya. Jika telah ditemukan layanan yangdiperlukan simak baik- baik sebelum melakukan perubahan. Saran bisniswisata, untuk sementara mari dirumah saja, liburannya nanti saat pandemik COVID-19 sudah berlalu. *

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*