Ada peningkatan minat terhadap liburan kapal pesiar di kalangan komunitas Muslim di kawasan ini. (Foto: Adobe Stock/jambulart)
Meningkatnya peluang bagi agen untuk meningkatkan porsi pemesanan kapal pesiar
SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Agen perjalanan memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menarik semakin banyak wisatawan Muslim yang memilih liburan dengan kapal pesiar.
Diperkirakan satu juta wisatawan Muslim berlibur dengan kapal pesiar pada tahun 2023. Angka ini diperkirakan akan mencapai 2,8 juta pada tahun 2027.
Informasi penting dari Laporan Pelayaran Ramah Muslim 2024 yang pertama kali dikeluarkan oleh Mastercard dan CrescentRating mengungkapkan bahwa di pasar ASEAN seperti Singapura, Indonesia, dan Malaysia, penumpang kapal pesiar secara keseluruhan tumbuh sebesar 56% antara tahun 2019 dan 2023.
Jumlah penumpang Muslim meningkat sebesar 8% pada periode yang sama, menunjukkan meningkatnya minat terhadap liburan kapal pesiar di kalangan komunitas Muslim di wilayah tersebut.
Namun hanya 33% yang memilih memesan melalui agen perjalanan atau tour operator. Bagi calon penumpang yang pertimbangkan untuk berlayar di masa depan, perpecahan ini bahkan lebih nyata dimana 79% mengatakan mereka lebih memilih untuk memesan langsung melalui situs web operator kapal pesiar, dibandingkan dengan 28% yang memilih agen perjalanan.
Poin-poin penting lainnya dari Laporan Pelayaran Ramah Muslim perdana Mastercard dan CrescentRating 2024
Penumpang lebih memilih memesan melalui platform digital. Di antara penumpang kapal pesiar berpengalaman, 48% responden memesan langsung melalui situs web perusahaan pelayaran, sementara 14% menggunakan agen perjalanan online.
Operator kapal pesiar perlu memenuhi beragam anggaran dan durasi. Untuk kapal penjelajah berpengalaman, 32% melaporkan menghabiskan kurang dari US$500 per orang, sementara 34% mengatakan mereka mengalokasikan antara US$500 dan US$1,000 per orang, yang mencakup berbagai pilihan pelayaran mulai dari anggaran hingga kemewahan yang sedang.
Durasi pelayaran yang lebih pendek mendapatkan momentumnya, dengan 45% penumpang memilih pelayaran yang lebih pendek yang berlangsung selama 1-3 malam, menunjukkan meningkatnya minat untuk menikmati pengalaman pelayaran penuh tanpa komitmen untuk liburan panjang.
Metode pembayaran yang fleksibel memainkan peran penting dalam keseluruhan pengalaman penumpang kapal pesiar. Meskipun 85% responden menyatakan preferensinya terhadap kartu debit atau kredit, popularitas uang tunai (26%), Dompet Elektronik (19%), Pembayaran Kode QR (19%) dan pembayaran Seluler (17%) menggarisbawahi kebutuhan akan kapal pesiar. operator untuk menawarkan berbagai metode pembayaran yang aman dan nyaman.