JAKARTA, bisniswisata.co.id: Citilink Indonesia tengah menjajaki pembukaan rute penerbangan jarak jauh terbaru hingga ke tanah Eropa, yakni menuju Kota Frankfurt di Jerman. Pasalnya, semester dua tahun ini telah menjalin kesepakatan dengan Garuda Indonesia Group untuk melanjutkan ekspansi bisnisnya di regional dan internasional.
“Di beberapa Minggu yang lalu, kita menambah rute regional kita ke Pnom Penh (Kamboja). Jadi rute regional ini tentunya akan terus kita develop dan terus kita tambah di semester kedua ini,” ujar Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Ahad (30/6/2019).
Dilanjutkan, ada beberapa rute penerbangan baru tengah persiapkan dan lanjutkan proses perizinan. Terutama rute di Australia dan Vietnam. Dan untuk memulai satu lompatan bisnis, Citilink juga bakal lakukan penerbangan jarak jauh. Ide itu diinisiasi lewat rencana mendatangkan dua pesawat tipe terbaru dari Airbus pada Oktober dan Desember 2019.
“Kebetulan juga kolaborasi dengan Garuda Indonesia, Citilink Insya Allah di bulan Oktober dan Desember akan mendatangkan dua pesawat white boarding kita. Jadi ini satu tipe terbaru dari Airbus yang memungkinkan pesawat tersebut bisa menempuh sampai 13.000 km,” tuturnya.
Menurutnya, kemungkinan untuk membuka rute penerbangan jarak jauh pertama maskapai ke Eropa. “Kota yang sedang kita pelajari untuk buka di sana adalah Frankfurt di Jerman,” ungkap dia.
“Kenapa Frankfurt? Karena Frankfurt adalah memungkinkan penumpang-penumpang, terutama dari Indonesia dan dari regional (ASEAN) untuk melanjutkan connecting rute pesawat. Sehingga Frankfurt adalah termasuk salah satu potensi yang akan kita develope,” sambungnya.
Dia memohon doa agar proses kedatangan dua pesawat tipe terbaru milik Airbus pada akhir tahun nanti bisa berjalan dengan mulus. “Doakan di Oktober dan Desember, sesuai rencana, pesawat tersebut bisa deliver ke Indonesia, dan kita akan lakukan penerbangan jarak jauh pertama ke Eropa,” sambungnya. (NDY)