CIREBON, bisniswisata.co.id: Tak ingin tertinggal dengan daerah lain di bidang teknologi informasi sekaligus ingin memajukan dunia pariwisata, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) pemerintah Kota Cirebon meluncurkan aplikasi “Cirebon Wistakon”. Aplikasi ini memudahkan para wisatawan blusukan tempat-tempat wisata di kota Cirebon, Jawa Barat.
“Cirebon Wistakon itu bisa diunduh di Play Store bagi para pengguna android, aplikasi ini mempermudah para wisatawan yang akan berkunjung,” kata Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2018).
Dijelaskan, aplikasi Cirebon Wistakon itu singkatan dari wisata kota Cirebon. Aplikasi tersebut akan menunjukan tempat wisata apa saja di Kota Udang. Penamaan Cirebon Wistakon disesuaikan dengan kearifan lokal. Aplikasi ini sudah dikoneksikan dengan Google Maps untuk mempermudah wisatawan menggunakannya. Selain itu aplikasi dilengkapi berbagai informasi mengenai tempat wisata, hotel, restoran dan lainnya.
“Aplikasi Cirebon Wistakon ini berisi informasi pariwisata antara lain seperti, tempat wisata, hotel, restoran dan juga yang mendukung semua kegiatan wisata,” tuturnya. “Kami koneksikan dengan Google Maps yang akan memandu ke mana wisatawan akan tuju,” lanjutnya.
Demi mewujudkan program “Kota Cerdas”, Pemkot telah membuat beberapa aplikasi dan pada 2018 akan dikembangkan sebanyak delapan aplikasi. Aplikasi tersebut semuanya bertujuan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. “Tahun 2018 ini kita akan kembangkan delapan aplikasi dalam rangka mendukung program ‘smart city’,” katanya.
Apalagi Kota Cirebon terpilih menjadi Smart City pada tahun 2017 bersama dengan 25 kota lainnya di Indonesia. Sehingga keberadaan program Smart City tentu sangat penting untuk peningkatan layanan serta kesejahteraan masyarakat. Program ini menggabungkan berbagai elemen untuk mewujudkan kota Cirebon lebih maju dengan teknologi yang terus meningkat tanpa meninggalkan kearifan lokal
Dalam Aplikasi Wistakon memuat informasi soal wisata kuliner, wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya dan wisata belanja yang ada di Kota Cirebon. Saat membuka pilihan menu, misalnya menu Foods, muncul beberapa makanan yang ada di dalam aplikasi, di antaranya ada Empal Gentong H Apud, Nasi Jamblang Ibu Nur, Mie Koclok Panjunan, dan Baraja Coffe.
Jadi saat membuka sebuah makanan, muncul deskripsi makanan tersebut lengkap disertai harganya. Juga dapat menemukan tempat makanan yang akan dikunjungi, karena di dalamnya sudah ada navigasi yang terhubung ke Google Map.
Aplikasi Cirebon Wistakon ini melengkapi tujuh aplikasi lainnya yang sudah ada di Kota Cirebon. Aplikasi itu Cirebon Lengko (Layanan Elektronik Kesehatan Online), yakni sistem pelayanan antrean online berbasis Android dan informasi berbasis Android ketersediaan ruang rawat inap di RSUD Gunung Jati.
Lalu aplikasi Cirebon Brojol Aja Klalen (Akta Langsung Jadi Kalau Lapor lewat On Line) dengan konsep one day service. Jika dahulu membuat akta selama 14 hari, sekarang dengan lapor melalui internet bisa sehari langsung jadi.
Ada program Cirebon Sedulur (Sistem Elektronik Pelayanan Digital Kelurahan), dan Cirebon Sega Jamblang (Sistem Elekronik Kepegawaian dan Evaluasi Kinerja secara Gamblang) seperti Simpeg, E-Lakip, Tepra dan lainnya.
Program selanjutnya adalah Portal Satin Cirebon Pasti Weru, yakni penyajian informasi Kota Cirebon dalam satu portal. Juga ada program Wadul Bae (Warga Peduli Bocah lan Emboke) yang merupakan konsep penanganan terpadu kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Bahkan saat ini Kota Cirebon telah memiliki Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) yang menjadi percontohan nasional. Di sekolah, siswa diperankan sebagai pelapor dan melapor jika ada kejadian di lingkungannya.
Program lainnya yaitu Cirebon Jeh (Jaringan Edukasi Hukum), yakni untuk edukasi dan penangan masalah hukum dan program lainnya. Diharapkan dengan berbagai program tersebut memudahkan masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi yang dimiliki Kota Cirebon terutama berkaitan dengan program Pemerintah Daerah Kota Cirebon. (NDHYK)