NEW YORK, bisniswisata.co.id: Batik kembali warnai gelaran fashion show internasional. Batik tampil gaya, warna dan model terbaru di ajang fesyen New York Fashion Week (NYFW) September 2018 Collections, yang digelar pada 5-12 September. Lewat tema Indonesian Diversity, tiga desainer Coreta Louise, Vivi Zubedi and Kimberly Tandra memamerkan karyanya.
Menurut situs resmi NYFW, Kimberly Tandra adalah perancang di belakang label Suedson yang saat ini tinggal di Paris dan akan memamerkan koleksi yang menampilkan motif Batik dengan teknik cetak yang menghasilkan desain yang menarik. Katanya ini terinspirasi dari kota kelahirannya yaitu Surabaya.
Penampilan yang menawan kembali disajikan oleh Coreta Louise. Dalam aksinya diatas panggung ia menunjukkan betapa elegannya sebuah Batik dengan kaya warna. Coreta Louise mengambil inspirasi dari cetakan yang ditemukan di seluruh negeri dan memodernisasi menjadi siluet yang indah dan tampak cantik. Keindahan penampilan Coreta Louise, membuat sejumlah komentar positif seperti yang tertulis di akun instagram Indonesian Fashion Gallery.
“Coreta Louise memberi penghormatan kepada Batik, yang berasal dari Indonesia dengan mengambil inspirasi dari cetakan yang ditemukan di seluruh negeri dan memodernisasi mereka untuk menciptakan siluet dan cetakan baru yang dapat dijual ke pasar internasional,” tulis penyelenggara seperti dikutip dari website NYFW, Selasa (11/9/2018).
Vivi Zubedi menampilkan koleksi busana modest di panggung New York Fashion Week. Desainer asal Jakarta ini adalah pemilik label Vivi Zubedi yang diluncurkan sejak 2011. Ia adalah lulusan jurusan akuntansi Universitas Sumatra Utara.
Tahun ini, New York Fashion Week memang banyak menarik perhatian masyarakat, khususnya bagi yang menyukai dunia fashion. Pada gelaran mode tersebut, seluruh insan kreatif dalam dua industri seperti para desainer, model, fashion stylist, editor beauty dan fashion, termasuk 3 desainer Indonesia turut berpartisipasi untuk menampilkan serta mencari tren terbaru di tahun mendatang.
Pada tahun ini, dari 153 desainer yang turut mengambil bagian di dalamnya. Dan desainer kembali dipercaya untuk unjuk kreasi batik terbarunya. Hadirnya Indonesian Diversity Designer setelah menggandeng Gallery Fashion Indonesia.
Tema yang diangkat oleh Indonesian Diversity adalah “Batik”, sebagai tema khusus dalam merayakan batik musim ini. Batik dianggap telah mengilhami desainer di seluruh dunia. Batik sendiri juga sudah dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. (EP)