Asia Tengah Ambil Langkah Signifikan Menuju Ekowisata: Apa yang perlu Anda Ketahui?
NEW DELHI, bisniswisata.co.id: Asia Tengah mengambil langkah signifikan menuju industri pariwisata yang lebih hijau, didorong oleh meningkatnya minat ekowisata dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dilansir dari travelandtourworld.com, sebuah rancangan standar sertifikasi ekologi yang diselaraskan sedang dikembangkan bekerja sama dengan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) untuk meningkatkan praktik lingkungan di seluruh sektor akomodasi di kawasan tersebut.
Inisiatif ini sejalan dengan tren global yang berkembang – sebuah survei mengungkapkan bahwa 81% wisatawan memprioritaskan ekowisata saat memilih destinasi, yang menyoroti pentingnya bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sertifikasi ekologi memberi hotel keuntungan yang berharga, yang menandakan komitmen terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Hal ini menumbuhkan kepercayaan di antara mitra, pelanggan, dan investor, sekaligus menyederhanakan proses internal dan meminimalkan risiko.
Hotel yang tersertifikasi juga memperoleh akses ke inisiatif pengadaan ramah lingkungan dari pemerintah dan perusahaan.
Standar baru ini dibangun berdasarkan kerangka kerja yang mapan seperti kriteria Dewan Pariwisata Berkelanjutan Global (GSTC) dan label ekologi internasional termasuk European Flower and Leaf of Life.
Dikembangkan dengan masukan dari survei regional dan pemangku kepentingan industri, standar ini lebih dari sekadar mensertifikasi keberlanjutan hotel, yang bertujuan menjadi peta jalan komprehensif untuk menerapkan praktik berkelanjutan.
Rapat kelompok kerja yang akan datang akan memperkenalkan rancangan standar kepada penyedia akomodasi dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Peserta akan menerima daftar periksa penilaian mandiri untuk mengevaluasi kepatuhan mereka. Hotel yang melengkapi daftar periksa dapat berpartisipasi dalam penilaian formal untuk mendapatkan sertifikat.
Selain itu, hotel terpilih akan menerima audit di tempat dan rekomendasi perbaikan dari konsultan profesional. Proyek ini berada di bawah naungan Program Peluang Global untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Eropa dan Asia Tengah (GO4SDGs) UNEP.
Bermitra dengan Asosiasi Publik “ESG Asia Tengah”, inisiatif ini bertujuan untuk menetapkan standar sertifikasi ekologi yang selaras di Asia Tengah, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik terkait pariwisata.
Mitra proyek meliputi badan dan lembaga pemerintah Asia Tengah di Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
