DENPASAR, bisniswisata.co.id: Anton Thedy, pelaku pariwisata yang juga CEO TX Travel menyambut gembira pembukaan Jembatan kaca sepanjang 188 meter di atas ketinggian 66 meter di Gianyar, Bali.

“Sebagai pelaku travel Bunda saya antusias dan menilai inbestor China yang membuat jembatan kaca ini punya spirit pebisnis yang cerdas dalam melihat kesempatan dan membangun jaringan di Bali,”  kata Anton yang sudah dua kali memposting uji cobanya di atas jembatan di Instagramnya.

Menurut dia, investor dari china memang sudah ahli dan fokus membangun taman rekreasi wisata dan Bali terpilih karena menjadi pusat tujuan wisata nusantara maupun mancanegara.

Objek wisata baru berupa jembatan kaca ini  menghubungkan Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati dengan Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh.

” Saking yakin nya sebagai magnet daya tarik, maka jembatan kaca di BALI pertama di INDONESIA ini baru punya jembatan kaca saja tidak ada fasilitas rekreasi lainnya,”

Pembukaan dijadwalkan pada 11 November dan harga karcis untuk wisarawan KTP Bali     Rp 100 ribu, Wisnus Rp 150 ribu dan Wisman Rp 250 ribu.

Anton Thedy yakin keamanan adalah hal utama, dengan pengalaman membangun jembatan kaca di beberapa tempat di China dan Vietnam maka investor tentunya membuat yang terbaik dengan kaca berlapis empat.

Anton Thedy yang pernah membuat paket-paket wisata charter flight turis Indonesia ke China melewati jembatan kaca  sepanjang 400 meter mengatakan investasi jembatan kaca memang tidak murah dan untuk yang di Bali angkanya bisa puluhan milyar namun investasi bisa kembali dalam beberapa tahun saja.

Diperkirakan China memiliki sekitar 2.300 jembatan kaca dan sejumlah jalan setapak kaca dan perosotan seperti dikutip bbc.com. Jembatan tersebut dirancang untuk menarik wisatawan yang mencari sensasi dan memanfaatkan pariwisata domestik China yang berkembang.

“Dimulai dari china pionir membangun jembatan kaca dengan panjang ratusan meter, terbukti menjadi daya tarik mendatangkan Wisatawan, dari china lalu mulai diikuti oleh negara lain dan yg pertama di Indonesia yang segera di buka di Bali,”

Anton gembira di saat Bali menjadi tuan rumah G 20 dan Global Tourism Forum pada November 2022 ini, obyek wisata baru jembatan kaca yang pertama di Indonrsia juga hadir sehingga menjadi promosi yang bagus dengan kehadiran peserta dari mancanegara.