MADRID, bisniswisata.co.id: UN Tourism berhasil menyelenggarakan Forum Regional perdana tentang Pariwisata Gastronomi untuk Afrika, yang menandai langkah maju yang signifikan bagi benua tersebut dan negara tuan rumah.
Forum tersebut juga menyoroti komitmen Zimbabwe untuk memanfaatkan gastronomi sebagai katalis bagi pembangunan pariwisata berkelanjutan di seluruh negeri dan Afrika.
Di bawah naungan Ibu Negara Republik Zimbabwe, Yang Mulia Dr. Auxillia C. Mnangagwa bekerja sama dengan Basque Culinary Center, forum tersebut mempertemukan sekitar 200 delegasi dari 33 negara, termasuk 11 Menteri dan Wakil Menteri, Uni Afrika, Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC), dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Saat membuka acara penting tersebut, Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB Zurab Pololikashvili mengatakan: “Sudah sepantasnya kita bertemu di salah satu kawasan gastronomi paling menarik di dunia – Afrika! Kita meninggalkan Air Terjun Victoria dengan peta jalan yang akan memungkinkan kita membangun Agenda untuk Pariwisata Gastronomi di Afrika, untuk memastikan bahwa kita bekerja keras agar pariwisata gastronomi bermanfaat bagi manusia dan planet ini.”
Memanfaatkan kekuatan gastronomi
Diskusi di forum tersebut menekankan kekuatan transformatif pariwisata gastronomi dalam meningkatkan komunitas dan ekonomi lokal di seluruh Afrika.
Peserta mengeksplorasi peran gastronomi dalam mengangkat kehadiran Afrika di panggung pariwisata global, serta strategi untuk mengintegrasikan gastronomi ke dalam kebijakan pariwisata nasional.
Ada fokus yang kuat untuk memamerkan warisan kuliner Afrika yang kaya kepada dunia, dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara koki, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Peserta membahas perlunya pendanaan yang efektif dan pentingnya menggabungkan tradisi, inovasi, dan kualitas untuk menciptakan pengalaman wisata kuliner yang unik.
Forum tersebut juga menyoroti pentingnya mengubah pola pikir untuk menghargai gastronomi lokal dan menanamkan kebanggaan pada tradisi kuliner Afrika yang beragam.
Ini termasuk bekerja sama dengan diaspora Afrika dalam mempromosikan kuliner Afrika secara global, serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan kejuruan.
Mempromosikan inovasi dalam gastronomi
Acara tersebut juga menampilkan UN Tourism Regional Gastronomy Pitch Challenge – mendorong inovasi di Afrika, di mana lima pengusaha menyajikan solusi inovatif untuk meningkatkan rantai nilai gastronomi dan pariwisata.
Gracia Bvute dari Zimbabwe memenangkan kompetisi dengan proyeknya Pabvute Gourmet. Pada kesempatan tersebut, UN Tourism dan Kementerian Industri Pariwisata dan Perhotelan Zimbabwe memberikan penghargaan kepada pemenang Kontes Foto Pemuda “Perjalanan melalui Gastronomi Zimbabwe”
Pemenangnya adalah Nokutenda Tombindo, pemenang juara 1 dengan foto berjudul “MAGURU (TRIPE)” dan David Sadindi, pemenang juara 2 dengan foto berjudul “Makan keluarga (sadza nemufushwa)”.
Selain itu, empat Duta Besar Pariwisata PBB Afrika yang baru untuk Pariwisata yang Bertanggung Jawab atas upaya mereka dalam mempromosikan kuliner nasional dan mengadvokasi praktik kuliner yang berkelanjutan.
Mereka adalag Chef Yohanis Gebreyesus dari Ethiopia, Chef Adenike Adefila dari Nigeria, Chef Mounir El Arem dari Tunisia, dan Chef Carl Joshua Ncube dari Zimbabwe.
Zimbabwe akan menjadi tuan rumah Academy for Culinary Arts. Selain itu, penandatanganan Nota Kesepahaman menandai pembentukan Akademi Pariwisata Internasional Zimbabwe untuk Seni Kuliner, dalam kemitraan dengan UN Tourism.
Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen yang kuat terhadap pengembangan keterampilan dan pendidikan, yang diperkuat oleh pengumuman 100 beasiswa daring UN Tourism Academy yang ditujukan untuk mengembangkan bakat kuliner di seluruh benua.
Edisi kedua Forum Regional tentang Pariwisata Gastronomi untuk Afrika akan diadakan di Tanzania.