EVENT

19 - 22 Juli 2018, Festival Bunaken

MANADO, bisniswisata.co.id: Festival Bunaken 2018 kembali diadakan di Pulau Bunaken di Manado, Sulawesi Utara. Event tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado serta didukung Kementerian Pariwisata, bertujuan melestarikan alam dan seni budaya di Pulau Bunaken akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Juli 2018.

Berbicara mengenai Bunaken, sudah pasti paten. Destinasi ini telah diakui dunia sebagai surga bahari. Salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia. Apa lagi ditambah Festival Pesona Bunaken. Dimana wisatawan akan disuguhkan beragam kekayaan sini budaya Sulut yang mempesona, tentu makin paten,.

Sebagai salah satu event yang masuk dalam 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata 2018, festival ini dipersiapkan dengan matang. Beragam keseruan disuguhkan. Ada lomba perahu hias, lomba karnaval budaya, lomba Kolintang, lomba Maengket serta tarian kreasi baru.

Selain itu, ada pemilihan Putra dan Putri Bunaken, permainan tradisional, pesta ikan bakar, dan snorkeling. Pentas musik juga akan dihadirkan untuk membuat suasana festival kian seru dan menyenangkan.

Juga adakan lomba memancing, bola voli pantai, dayung dan menghias perahu katinting, serta lomba foto bawah laut. Yang pasti akan meriah. Wisatawan akan benar-benar diajak mengeksplor seni budaya Sulut,” katanya

Kemeriahan akan makin terasa dengan diadakannya pameran produk unggulan daerah 2018. Sebagai rangkaian acara festival, pameran tersebut akan diadakan di Manado Town Square. Produk yang dipamerkan pun banyak. Beragam produk fashion seperti batik, tenun, bordir akan menjadi menunya. Tidak ketinggalan produk makanan minuman olahan, komoditas pertanian, perkebunan, kelautan serta perikanan.

Bahkan aneka kerajinan seperti aksesoris perhiasan hingga informasi pariwisata nusantara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada pula kegiatan bersih-bersih Bunaken untuk menjaga agar destinasi kelas dunia tersebut tetap terawat dan indah.

Spektakulernya penyelenggaraan Festival Pesona Bunaken juga bukan tanpa sebab. Belakangan, angka kunjungan wisatawan melesat signifikan. Terutama wisman asal Tiongkok.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, sebanyak 8.753 orang wisman asal Tiongkok datang ke Sulut pada Maret 2018. Jumlah ini mencapai 86,54 persen dari total keseluruhan wisman yang datang.

Perlu diketahui, jumlah wisman yang datang ke Sulut pada Maret 2018 sebanyak 10.114 orang. Torehan tersebut terkoreksi positif 96,46% dibanding bulan yang sama tahun 2017 atau sejumlah 5.148 orang. Wisman ini seluruhnya masuk melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Selain itu investasi di Sulut sebagian besar didominasi sektor kelistrikan, gas dan air. Tercatat investasi domestik mencapai Rp 3,4 triliun (US $ 254,43 juta) sedangkan investasi asing mencapai US $ 209 juta. Tiga belas persen, atau $ 26,9 juta, dari total investasi asing adalah untuk sektor pariwisata, khususnya investasi hotel dan restoran.

Saat ini, sudah ada penerbangan internasional ke Manado dari 8 kota di Tiongkok. Yaitu Chengdu, Chongqing, Guangzhou, Wuhan, Nanchang, Changsha, Makau dan Hong Kong. Direct flight ini memberi pengaruh besar bagi arus dan jumlah kunjungan wisman. Untuk itu atraksi wisata seperti Festival Pesona Bunaken ini menjadi menu wajib untuk memanjakan wisatawan yang datang.

Bunaken adalah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, terletak di sebelah utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari kota administratif Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga mencakup lautan di sekitar Pulau Manado Tua, Siladen dan Mantehage.

Di Taman Laut Bunaken, Anda akan menemukan “putri duyung” yang sebenarnya, dan Anda juga bisa melihat sekilas kehidupan laut. Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang aneh dan berwarna-warni di sepanjang dasar lautnya. Untuk mencapai taman ini, Anda bisa naik boat. Perjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit.

Selain Bunaken, Manado juga memiliki tempat wisata lain yang menarik seperti Danau Tondano, Pulau Siladen dan Taman Nasional Tangkoko. Manado juga terkenal dengan masakan tradisionalnya, seperti ayam woku belanga, cakalang fufu, bubur tinutuan dan ayam rica-rica. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto