LONDON, bisniswisata.co.id: World Travel & Tourism Council (WTTC) merayakan tonggak sejarah karena lebih dari 5.000 properti di lebih dari 80 negara kini telah menerapkan program Hotel Sustainability Basics (Basics).
Dilansir dari traveldailynews.asia, hotel-hotel di destinasi utama di seluruh Eropa, Afrika, Amerika, dan Asia-Pasifik telah menerapkan Basics, dan program ini terus menerima dukungan global dengan kemitraan baru di pusat-pusat pariwisata seperti Jepang, Filipina, dan India.
Dirancang untuk memandu para pelaku bisnis perhotelan dalam langkah awal mereka menuju peningkatan keberlanjutan, Basics adalah program verifikasi independen, yang diawasi oleh penilai terkenal Green Key dan SGS, yang memastikan standar dan kredibilitas yang ketat.
Program ini memberdayakan hotel dari semua ukuran dengan kriteria 12 langkah komprehensif yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, pengelolaan energi, air, dan limbah, serta memastikan masyarakat lokal mendapatkan manfaat dari operasi hotel.
Merek hotel terkemuka, termasuk Jin Jiang, salah satu grup hotel terbesar di dunia, raksasa Eropa Louvre Hotels Group, Choice Hotels, Radisson Hotel Group, dan Accor telah mengadopsi Basics.
Dewan Pariwisata Jepang telah bermitra dengan WTTC melalui Prakarsa Pariwisata Berkelanjutan Jepang (JSTi) untuk mendukung peluncuran Basics di seluruh negeri. Program percontohan menyiapkan panggung sebelum memperluas inisiatif tersebut ke semua penyedia akomodasi Jepang.
Di Filipina, Tajara Hospitality Group dan Greenview telah bermitra dengan badan pariwisata global tersebut dalam peluncuran Basics di pasar melalui acara perhotelan berkelanjutan tahunan mereka PhilHost.
Basics juga akan diperluas di seluruh India dengan dukungan dari Anggota WTTC The Indian Hotels Company Limited, Radisson India, WTTC India Initiative, Hotel Association of India, dan agen perjalanan online terkemuka di negara tersebut MakeMyTrip.
Travel + Leisure kini menjadi pendukung resmi, membantu memanfaatkan Hotel Sustainability Basics di portofolionya yang terdiri dari 245+ lokasi.
Untuk memenuhi permintaan internasional, Basics kini juga tersedia dalam berbagai bahasa, yang menawarkan sumber daya lengkap dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jepang.
Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC, menyatakan Hotel Sustainability Basics dari WTTC merupakan bukti kuat atas upaya kolektif dalam mempromosikan praktik berkelanjutan di industri perhotelan.
“Melampaui 5.000 properti terverifikasi lebih dari sekadar tonggak sejarah; ini menunjukkan kesiapan Travel & Tourism untuk merangkul keberlanjutan secara global,” tambahnya.
Inisiatif ini menyatukan hotel, mitra industri, dan standar keberlanjutan untuk menciptakan masa depan yang tangguh, bertanggung jawab, dan ramah lingkungan.
Perusahaan manajemen hotel independen dan penyedia akomodasi unik juga telah mengambil langkah pertama mereka dalam keberlanjutan dengan mematuhi kriteria Basics.
Aleph Hospitality, perusahaan manajemen hotel independen terbesar di Timur Tengah dan Afrika, Sanctuary Retreats by Abercrombie and Kent, pondok safari mewah Afrika, dan masih banyak lagi, kini memasuki tahun kedua verifikasi.
Hotel Sustainability Basics juga telah mendapatkan dukungan dari berbagai destinasi di seluruh dunia, termasuk Karibia, Mauritius, Kolombia, UEA, Azerbaijan, Meksiko, dan Ekuador.
Tonggak sejarah ini menandakan langkah maju yang penting bagi Travel & Tourism. Badan pariwisata global ini tetap berkomitmen untuk memimpin sektor ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.