MADRID, bisniswisata.co.id: UNWTO telah meluncurkan yang pertama dalam serangkaian pedoman investasi pariwisata yang berfokus pada negara tertentu.
Dikembangkan bersama Kementerian Pariwisata Republik Dominika dan Pusat Ekspor dan Investasi nasional (PRODOMINICANA), panduan baru ini memberikan wawasan utama bagi investor, dengan tujuan meningkatkan investasi asing langsung di destinasi Karibia.
Diluncurkan dengan latar belakang pameran perdagangan pariwisata FITUR di Madrid, Pedoman Investasi merupakan alat yang komprehensif untuk pihak yang tertarik dengan peluang Foreign Direct Investment ( FDI).
Secara khusus, ini bertujuan untuk menarik dan mempromosikan dan mempertahankan investasi dalam inisiatif pariwisata berkelan-jutan di Republik Dominika, termasuk yang menyediakan lapangan kerja lokal dan membangun ketahanan yang lebih besar di seluruh sektor.
Panduan ini menunjukkan potensi kolaborasi publik-swasta yang lebih erat dan memperjelas pentingnya mengarahkan investasi untuk membangun model bisnis pariwisata baru yang berpusat pada inovasi dan keberlanjutan.
Sebagai catatan panduan UNWTO, Republik Dominika merupakan salah satu peluang paling kompetitif bagi investor untuk sejumlah alasan, lokasi geografis yang sangat baik, kerangka hukum yang solid, stabilitas ekonomi, dan infrastruktur modern.
Tujuan investasi terkemuka
Menurut data yang dikumpulkan oleh UNWTO dan FDI Markets dari Financial Times, sekitar 26 proyek pariwisata di Republik Dominika menerima sekitar US$5,7 miliar investasi bidang pariwisata hijau antara tahun 2016 dan 2020.
Pada saat yang sama, negara tersebut mengalami tingkat pertumbuhan tahunan dalam PDB sekitar 5% selama 25 tahun terakhir, dua kali lipat rata-rata regional.
Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Republik Dominika telah bekerja untuk lebih menarik FDI, termasuk melalui restrukturisasi zona perdagangan bebas, insentif untuk investasi di bidang pariwisata dan penandatanganan DR-CAFTA (Perjanjian Perdagangan Bebas Republik Dominika-Amerika Tengah).
Pada tahun 2021, ekonomi Republik Dominika pulih dan mencapai tingkat pertumbuhan sebelum pandemi. Khususnya, sekitar 38% dari pemulihan ini adalah produk dari sektor pariwisata.
Menurut angka dari Kementerian Pariwisata (MITUR), per Desember 2021, sekitar 300.000 pekerjaan diamankan oleh pemulihan pariwisata, hasil dari Rencana Pemulihan Pariwisata Bertanggung Jawab.
Aksi yang dipimpin langsung oleh Presiden Luis Rodolfo Abinader Corona. Rencana tersebut, yang melihat pekerja pariwisata divaksinasi sedini mungkin yang memungkinkan.
