HALAL INTERNATIONAL NEWS

UEA Gerbang Strategis Bagi Merek Halal Malaysia

Zahid pada hari Senin lalu meresmikan Mihas@Dubai yang menampilkan 215 perusahaan Malaysia, yang diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Produk Organik dan Alami Timur Tengah. ( Foto: BERNAMA)

DUBAI, bisniswisata.co.id: Uni Emirat Arab (UEA) harus dijadikan gerbang bagi perluasan produk halal Malaysia ke kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) serta negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk.

Dilansir dari nst.com.my, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan ia telah berdiskusi mengenai masalah tersebut karena ia melihat potensi besar bagi produk lokal untuk mendunia.

“Saya melihat ada permintaan untuk produk kami dan pada saat yang sama, penting bagi kami untuk melebarkan sayap lebih jauh dari pasar domestik.

“Yang lebih penting, kami tidak hanya memamerkan produk halal tetapi kami ingin menarik pembeli potensial,” katanya saat mengakhiri kunjungan kerja perdananya selama tujuh hari ke UEA.”

Zahid meresmikan Mihas@Dubai yang menampilkan 215 perusahaan Malaysia, yang diadakan bersamaan dengan Pameran Produk Organik dan Alami Timur Tengah. Mihas, yang merupakan singkatan dari Malaysia International Halal Showcase, memulai debut globalnya di Dubai setelah 20 tahun.

Dengan kunjungan Zahid, hubungan bilateral antara Malaysia dan UEA semakin kuat, dengan kedua negara berkomitmen untuk menjalin kemitraan strategis yang saling menguntungkan.

Dia mengatakan kunjungannya ke berbagai perusahaan dan organisasi UEA telah memberikan wawasan tentang bidang-bidang seperti komunikasi satelit dan kecerdasan buatan.

Zahid mengatakan ia belajar tentang penggunaan frekuensi satelit pita-L dan kecerdasan buatan yang dapat membantu dalam memprediksi dan mengelola risiko bencana; serta keterlibatan awal dalam pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan.

Pada tahun 2026, Malaysia ingin dipromosikan sebagai tujuan wisata dan bulan madu. Di Mihas@Dubai, Zahid menyaksikan tiga pertukaran nota kesepahaman senilai RM16,2 juta.

MoU tersebut dilakukan antara inisiatif Gate to Global milik Majlis Amanah Raya dan Hijrah Nature Herbs Sdn Bhd (RM12,336 juta), Agym Nutrition Sdn Bhd (RM3 juta) dan ANH Smart Venture Sdn Bhd. (RM673.208).

Zahid mengatakan hal ini membuktikan bahwa ada potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan kerja sama internasional dalam industri halal terutama dalam memberdayakan kewirausahaan pedesaan.

Evan Maulana