Turis Amerika dan Eropa tidak lagi pergi ke Rusia.

https://eturbonews.com/american-and-european-tourists-do-not-go-to-russia-anymore/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=wordpress

Pejabat Rusia menegaskan bahwa warga Eropa dan Amerika tidak kehilangan minat untuk mengunjungi Federasi Rusia.

HONOLULU, bisniswisata.co.id: Data terbaru dari Kementerian Luar Negeri Rusia, terjadi penurunan yang besar dalam jumlah visa yang dikeluarkan oleh Federasi Rusia untuk pengunjung dari AS dan negara-negara Eropa.

Dilansir dari eturbonews.com, pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa hanya sekitar 1.000 visa perjalanan yang dikeluarkan kepada warga negara AS dalam tiga bulan pertama 2023. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa jumlah pengunjung dari negara-negara Eropa telah menurun tajam.

Di saat yang sama, pejabat Rusia menegaskan bahwa warga Eropa dan Amerika tidak kehilangan minat untuk mengunjungi Rusia, “sebagian besar” visa yang diberikan kepada warga Amerika adalah untuk tujuan pariwisata atau kunjungan keluarga.

Namun demikian, Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan bahwa terdapat “permintaan yang sangat rendah untuk visa bisnis”, dengan hanya beberapa puluh dokumen semacam itu yang dikeluarkan kepada warga negara AS pada kuartal pertama 2023.

Sementara itu, Rusia mencatat penurunan hampir sepuluh kali lipat dalam jumlah visa yang dikeluarkan kepada warga Eropa dibandingkan dengan level sebelum pandemi. Meskipun jumlah totalnya hanya 48.500, Moskow berargumen bahwa masih ada “tanda-tanda” minat warga Uni Eropa untuk melakukan perjalanan bisnis dan pariwisata ke Rusia yang masih “ada”.

Pada pertengahan Februari, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan, memperingatkan warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Rusia “karena konsekuensi yang tidak dapat diprediksi dari invasi Ukraina oleh pasukan militer Rusia tanpa provokasi, potensi pelecehan, dan penahanan warga negara AS secara selektif”.

Pada bulan Mei, Rusia menetapkan AS sebagai “negara yang tidak bersahabat” bersama dengan Republik Ceko. Setelah pecahnya perang agresi brutal dan tanpa provokasi oleh Moskow terhadap Ukraina pada bulan Februari lalu, dan pemberlakuan sanksi oleh Uni Eropa terhadap Rusia, seluruh blok akhirnya masuk ke dalam daftar hitam “negara yang tidak bersahabat” Rusia.

Secara keseluruhan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim bahwa terjadi kenaikan 16% secara tahunan dalam jumlah total visa yang dikeluarkan kepada pengunjung asing selama tiga bulan pertama tahun 2023.

Sebanyak 52.000 dari hampir 145.000 visa perjalanan Rusia yang dikeluarkan kepada orang asing adalah untuk warga negara Tiongkok. Terjadi lonjakan lebih dari 13 kali lipat dalam jumlah kunjungan turis oleh warga negara Republik Rakyat Tiongkok selama setahun terakhir.