JAKARTA, bisniswisata.co.id: Acapkali membaca tabungan seseorang terkuras tanpa diketahui sang pemilik rekening. Peristiwa itu terjadi susul-menyusul bersamaan dengan hilangnya kartu ATM dan seseorang berhasil menjebol rekening sang pemilik dengan mengakses kartu ATM tersebut. Tentu saja, kita tidak inginkan kejadian pembobolan rekening itu terjadi pada diri Anda, apalagi di saat Anda sedang berlibur.
Seperti dilansir laman Bisnis, Ahad (17/06/2018) merangkum sejumlah hal penting dari berbagai sumber yang wajib Anda waspadai agar terhindari dari upaya pembobolan rekening Anda oleh oknum tak bertanggung jawab.
#. Hati-hati permintaan informasi data diri Anda
Patut berhati-hati dengan telpon dari seseorang meminta data dan informasi penting diri Anda. Berbagai macam trik dan alasan bisa membuat Anda diperdaya agar memberikan informasi data diri Anda. Seperti, alasan Anda terpilih menjadi pemenang undian atau sedang ada pemulihan data perbankan, dan alasan-alasan lainnya. Padahal, data-data penting diri Anda bisa saja dibajak pihak yang tak bertanggung jawab. Waspadalah selalu untuk tidak memberikan nomor KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, tiga nomor belakang (CCV) kartu kredit dan kartu debit Anda, atau PIN kedua kartu Anda kepada pihak lain yang tidak berwewenang.
#. Jangan Gunakan tanggal lahir sebagai PIN
Bisa saja tak menyadari menulis tanggal lahir diri Anda di laman media sosial Anda. Ucapan selamat ulang tahun pada laman media sosial juga bisa dengan mudah dibaca publik. Dalam beberapa langkah pencarian, data penting terkait dengan tanggal lahir Anda bisa terlacak dengan mudah. Segera setelah seseorang menguasai kartu ATM atau kartu kredit Anda, dengan mudahnya pihak lain bisa menguasai duit Anda hanya dengan melacak tanggal lahir Anda.
#. Kartu chip lebih aman
Bank Indonesia menganjurkan nasabah segera mengganti kartu debit dan kartu kredit yang sudah menggunakan teknologi chip. Dengan demikian, Anda terhindar dari upaya gesek ganda kartu pembayaran Anda di merchant. Akan tetapi, jika belum mengganti kartu dengan teknologi chip, sebaiknya Anda memperhatikan dengan saksama transaksi di merchant.
#. Hindari gesek ganda
Gesek hanya dilakukan sekali pada mesin EDC dan cegah petugas kasir jika ingin melakukan gesek lagi pada mesin kasir. Data kartu Anda bisa saja berpindah dan kemungkin bisa disalahgunakan.
#. Transaksi online dengan merchant terpercaya
Malas bergerak dan memilih menggunakan transaksi online untuk berbelanja, sebaiknya kenalilah dengan siapa Anda bertransaksi. Pilihlah online merchant yang sudah terpercaya dan jangan sesekali bertransaksi dengan merchant yang tidak Anda kenal. Aksi penipuan berlabel toko onlinebisa menghantui libur Anda hanya untuk mencuri data penting perbankan Anda.
#. Hubungi contact center bila ada transaksi mencurigakan
Sesekali Anda perlu mengecek histori transaksi Anda di mobile banking atau sms banking Anda. Penting untuk selalu mewaspadai berbagai laporan transaksi yang sudah Anda lakukan dan mungkin yang tidak Anda kenali. Bila mencurigakan atau Anda sendiri tidak yakin dengan data transaksi yang sudah terjadi, sebaiknya segera menghubungi contact center perbankan Anda. Jika benar ada kejanggalan, segera minta kartu Anda diblokir. (*)