BANGKOK, bisniswisata.co.id: Sebagai langkah strategis untuk meremajakan sektor pariwisata dan secara signifikan meningkatkan pendapatan asing, Thailand tertarik untuk memperpanjang masa tinggal bebas visa bagi wisatawan jarak jauh dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa.
Inisiatif ini, yang diperjuangkan oleh Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), bertujuan untuk mengubah lanskap industri pariwisata Thailand dengan bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pendapatan perjalanan jarak jauh hingga 40% dari total pendapatan pariwisata negara tersebut pada tahun 2024.
Dilansir dari travelandtourworld.com, dorongan untuk memperpanjang masa tinggal bebas visa didorong oleh antisipasi bahwa kunjungan yang lebih lama akan meningkatkan rata-rata durasi tinggal dan, akibatnya, meningkatkan pengeluaran wisatawan per perjalanan.
Strategi ini bukannya tanpa preseden; Thailand saat ini memfasilitasi wisatawan dari lebih dari 60 negara, termasuk pasar utama seperti AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Skandinavia, dengan memberikan mereka kunjungan bebas visa selama 30 hari.
Efektivitas kebijakan tersebut terbukti dalam keberhasilan baru-baru ini berupa pembebasan visa 90 hari yang diberikan kepada wisatawan Rusia pada bulan November tahun lalu, sebuah langkah yang menarik minat dan partisipasi yang besar.
Siripakorn Cheawsamoot, Deputi Gubernur Thailand untuk Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika, merupakan pendukung vokal inisiatif ini. Ia menyoroti potensi manfaat dari memungkinkan wisatawan, terutama mereka yang berasal dari tujuan jarak jauh, untuk menikmati masa tinggal yang lebih lama di Thailand.
Kebijakan ini tidak hanya mendorong wisatawan untuk menjelajahi negara ini lebih mendalam, namun juga secara signifikan meningkatkan manfaat ekonomi pariwisata bagi Thailand.
Pada tahun lalu saja, terdapat lebih dari 100.000 permohonan visa 60 hari di negara ini, terutama dari wisatawan asal AS, Inggris, Swedia, dan Jerman. Hal ini menunjukkan adanya permintaan untuk tinggal lebih lama di kalangan wisatawan.
Proposal untuk memperpanjang masa tinggal bebas visa sejalan dengan strategi pariwisata Thailand yang lebih luas, yang berfokus pada diversifikasi basis pengunjung dan meningkatkan kualitas pengalaman pariwisata.
Dengan mendorong kunjungan lebih lama, Thailand bertujuan tidak hanya untuk menarik lebih banyak wisatawan tetapi juga untuk mempromosikan praktik pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan negara dan pengunjungnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan sektor pariwisata yang lebih kuat dan tangguh, yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan profil internasional Thailand.
Ketika Thailand memposisikan dirinya sebagai tujuan utama jangka panjang, keberhasilan inisiatif perpanjangan visa ini dapat menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin meningkatkan sektor pariwisata mereka melalui inovasi kebijakan dan perencanaan strategis.
Langkah ini mencerminkan pendekatan berpikiran maju dalam pengelolaan pariwisata, menekankan pentingnya beradaptasi terhadap perubahan preferensi wisatawan internasional dan memanfaatkan perangkat kebijakan untuk meningkatkan daya tarik suatu destinasi.