BANGKOK, bisniswisata.co.id: Bandara Hua Hin bersiap untuk transformasi yang akan mengangkatnya menjadi pusat perjalanan internasional.
Dijadwalkan selesai pada 2026, proyek ambisius ini menggarisbawahi upaya Thailand untuk memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata terkemuka.
Dilansir dariwww.travelandtourworld.com,
perluasan ini merupakan respons terhadap meningkatnya permintaan penumpang dan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas regional dan global.
Meningkatnya jumlah penumpang
Tahun fiskal 2024 mencatat lebih dari 75.000 penumpang menggunakan Bandara Hua Hin, yang menyoroti perannya yang semakin besar dalam lanskap perjalanan Thailand.
Para pejabat memanfaatkan momentum ini untuk menjadikan Hua Hin sebagai pintu gerbang utama bagi para pelancong.
Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi wilayah sekitarnya, khususnya di provinsi Prachuap Khiri Khan.
Operasional Saat Ini
Saat ini, Bandara Hua Hin hanya melayani penerbangan domestik. Thai AirAsia mengoperasikan rute Chiang Mai–Hua Hin empat hari seminggu, tetapi tidak adanya layanan internasional membatasi potensi bandara tersebut.
Peningkatan ini bertujuan untuk mengubah Hua Hin menjadi pusat penting bagi para pelancong domestik dan internasional, yang sejalan dengan tujuan pariwisata Thailand yang lebih luas.
Rincian Pengembangan
Tahap pertama pengembangan difokuskan pada peningkatan landasan pacu. Landasan pacu telah diperpanjang baik panjang maupun lebarnya untuk mengakomodasi pesawat yang lebih besar, sebuah langkah penting menuju pemenuhan standar penerbangan internasional.
Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) sedang memeriksa peningkatan ini untuk memastikan kepatuhan. Danai Ruangsorn, direktur jenderal Departemen Bandara (DoA), mengonfirmasi bahwa tahap awal proyek tersebut menelan biaya sekitar THB 239 juta.
Langkah-langkah selanjutnya meliputi:
• Memperluas landasan pacu agar memenuhi standar keselamatan global.
• Membangun terowongan jalan dan area keselamatan di ujung landasan pacu.
Tahap ini akan membutuhkan investasi tambahan sebesar THB 300 juta, sambil menunggu persetujuan dari Biro Anggaran. Pekerjaan dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025, dengan landasan udara yang akan beroperasi pada April 2026.
Dampak ekonomi dan pariwisata
Transformasi bandara ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Hua Hin bagi wisatawan internasional, dengan menawarkan titik masuk baru ke Thailand. Pembangunan ini akan:
• Meningkatkan jumlah wisatawan di provinsi Prachuap Khiri Khan.
• Memberikan dorongan bagi bisnis dan infrastruktur lokal.
• Mendiversifikasi pariwisata di luar kota-kota besar Thailand seperti Bangkok dan Phuket.
Efek berantainya kemungkinan akan mencakup penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan real estat, dan peningkatan pembangunan regional, yang mendorong stabilitas ekonomi jangka panjang.
Implikasi global bagi wisatawan
Peningkatan Hua Hin akan membuka peluang baru bagi wisatawan global:
• Akses langsung ke pantai dan resor Hua Hin tanpa transit melalui Bangkok.
• Mengurangi waktu dan biaya perjalanan bagi wisatawan internasional.
• Akses yang lebih mudah ke berbagai tempat wisata budaya dan rekreasi di kawasan tersebut.
Konektivitas regional
Pembangunan ini memperkuat jaringan penerbangan Thailand, dengan menawarkan koneksi yang lancar antara Asia Tenggara dan pasar global.
Dengan mengakomodasi pesawat seperti Boeing 737 dan Airbus A320, Hua Hin akan menarik minat maskapai penerbangan untuk membangun rute baru, yang selanjutnya akan mengintegrasikan kawasan tersebut ke dalam sirkuit perjalanan internasional.
Poin penting
• Peningkatan Bandara Hua Hin akan memposisikannya sebagai gerbang penting bagi pariwisata internasional pada tahun 2026.
• Hampir THB 540 juta akan diinvestasikan untuk mengubah bandara tersebut.
• Pengembangan tersebut akan meningkatkan pariwisata, mendorong ekonomi lokal, dan meningkatkan konektivitas global.
Melihat ke depan
Transformasi Bandara Hua Hin merupakan bukti komitmen Thailand untuk memajukan infrastruktur perjalanannya. Menjelang tenggat waktu April 2026, proyek ini tidak hanya akan mendefinisikan ulang peran Hua Hin dalam pariwisata global, tetapi juga berkontribusi pada tujuan Thailand yang lebih luas yaitu pertumbuhan ekonomi dan perjalanan yang berkelanjutan.