Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyampaikan sambutannya pada acara ASEANTA Tourism Awards di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Jumat (8 Agustus 2025). (FOTO: Kementerian Pariwisata)
JAKARTA, bisniswisata.co.id:Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengatakan bahwa dua program yang diusung oleh ASEANTA Tourism Initiative telah memberikan dampak positif terhadap penguatan kerja sama pariwisata, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan ini, Indonesia sepenuhnya mendukung upaya bersama ini untuk memperkuat identitas ASEAN dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta, Sabtu.
Kedua program tersebut—ASEANTA Tourism Award dan platform digital baru bernama ‘Discover ASEAN’ Microsite—diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi keragaman, dinamika, dan kekuatan pariwisata Indonesia.
Dalam sambutannya di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat, Puspa mencatat bahwa ASEAN merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia.
Pada tahun 2024, dari total 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, 4,8 juta di antaranya berasal dari negara-negara ASEAN. Lebih lanjut, pada paruh pertama tahun ini, 38,2 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia diproyeksikan berasal dari negara-negara ASEAN.
Oleh karena itu, Puspa mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mendukung penuh upaya ASEANTA dan siap untuk terus berkolaborasi dengan pelaku industri, asosiasi, dan mitra regional guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pariwisata nasional.
Ia menambahkan bahwa ASEANTA Tourism Award merupakan upaya untuk memberikan pengakuan kepada pelaku pariwisata di Asia Tenggara.
Peluncuran ASEAN Tourism Microsite, yang dikembangkan melalui kerja sama erat dengan AirAsia MOVE, diharapkan dapat memudahkan wisatawan ASEAN mengakses informasi dan merencanakan perjalanan lintas negara di kawasan ini.
“AirAsia MOVE juga merupakan mitra strategis bagi Kementerian Pariwisata dalam berkolaborasi untuk menarik wisatawan, terutama dari kawasan ASEAN,” ujarnya.
Presiden ASEANTA Eddy Krismeidi Soemawilaga menganugerahkan ASEANTA Tourism Awards ke-39 kepada para pelaku pariwisata dalam 12 kategori, sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam kampanye digital dan inisiatif keberlanjutan, pelestarian budaya, pembuatan konten perjalanan, dan lain-lain.
“Upaya ini menggarisbawahi komitmen bersama ASEAN untuk mendorong pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas batas, yang sejalan dengan agenda pembangunan pascapandemi Asia Tenggara,” ujar Soemawilaga.