KIGALI, Rwanda, bisniswisata.co.id: Selama satu dekade terakhir, industri Pertemuan, Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE) Rwanda telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa, yang memperkuat posisi negara tersebut sebagai tujuan utama untuk acara internasional.
Dilansir dari travelandtourworld.com, sejak didirikannya Rwanda Convention Bureau (RCB) pada tahun 2015, Rwanda telah menyelenggarakan lebih dari 800 acara internasional, yang mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk mengintegrasikan sektor MICE ke dalam kerangka ekonomi negara tersebut.
Fokus strategis ini telah mendorong Rwanda untuk mengamankan peringkat kedua di Afrika untuk konferensi dan pertemuan asosiasi, sebagaimana diakui dalam peringkat ICCA 2023.
Tonggak sejarah ini bertepatan dengan ulang tahun RCB yang ke-10, yang menggarisbawahi kolaborasi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah Rwanda dalam memposisikan negara tersebut sebagai tujuan MICE teratas.
Sepuluh tahun yang lalu, infrastruktur MICE Rwanda terbatas pada beberapa hotel utama. Kini, lanskapnya telah berubah, dengan fasilitas-fasilitas canggih seperti Kigali Convention Centre, Kigali Convention & Exhibition Village, Intare Conference Arena, BK Arena, dan Stadion Amahoro yang baru saja direnovasi, yang kini dapat menampung 45,000 orang.
Bandara Internasional Bugesera yang akan datang, yang dijadwalkan dibuka pada tahun 2026, akan semakin meningkatkan kapasitas Rwanda untuk menyelenggarakan acara-acara berskala besar, dengan kemampuan menampung hingga 14 juta penumpang setiap tahunnya dan memastikan kedatangan delegasi global yang lancar.
Sektor perhotelan di Rwanda juga mengalami ekspansi yang signifikan, dengan diperkenalkannya merek-merek yang diakui secara global seperti Kigali Marriott Hotel, Radisson Blu Hotel, dan Four Points by Sheraton. Hotel Mövenpick yang akan segera dibuka pada tahun 2025 akan menambah jajaran hotel yang mengesankan ini.
Selain itu, penginapan mewah seperti One & Only Gorilla’s Nest, Bisate Lodge, dan Singita Kwitonda Lodge meningkatkan daya tarik Rwanda sebagai destinasi serbaguna untuk bisnis dan liburan.
Maskapai nasional Rwanda, RwandAir, bekerja sama dengan Qatar Airways, kini menawarkan koneksi ke lebih dari 160 tujuan, yang menjamin kemudahan perjalanan.
Negara ini juga telah mengembangkan infrastruktur keamanan dan intelijen yang kuat, sehingga mendapatkan pengakuan sebagai salah satu negara teraman di Afrika dan di dunia.
Kigali, ibu kota Rwanda, khususnya terkenal akan kebersihan dan keamanannya, menjadikannya kota percontohan di Afrika sub-Sahara karena standar organisasi dan lingkungannya yang luar biasa.
Saat Rwanda merayakan 10 tahun partisipasinya di IBTM Barcelona, negara tersebut dengan bangga mengenang pertumbuhan luar biasa sektor MICE-nya.
Dari awal yang sederhana dengan hanya dua mitra, kehadiran Rwanda di IBTM telah berkembang hingga mencakup lebih dari 20 mitra, yang ingin memamerkan prestasi negara tersebut di panggung global.
Keberhasilan Rwanda dalam industri MICE dibuktikan lebih lanjut dengan penyelenggaraan berbagai acara global utama selama dekade terakhir. Contoh penting termasuk Kongres FIFA ke-73 pada tahun 2023, yang menarik lebih dari 1,500 delegasi, dan Konferensi Women Deliver, juga pada tahun 2023, dengan lebih dari 5,000 peserta.
Liga Bola Basket Afrika (BAL), yang diadakan setiap tahun dari tahun 2021 hingga 2024, mendatangkan lebih dari 1,000 delegasi setiap tahunnya.
Acara penting lainnya termasuk Konferensi Internasional tentang AIDS dan IMS di Afrika (ICASA) 2019 dengan lebih dari 4,000 delegasi, Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran (CHOGM) 2022, Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) 2022, dan Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2016.
Rwanda juga telah mendapatkan tawaran yang mengesankan dari IBTM Barcelona, termasuk acara-acara masa lalu dan masa depan seperti Konferensi Mojaloop 2023 (300 delegasi), Konferensi Junior Chamber International (JCI) Afrika dan Timur Tengah 2024 (500 delegasi), dan Kongres Saksi Yehuwa 2025 (3,000 delegasi).
Menjelang IBTM 2024, Rwanda bersemangat untuk memamerkan beberapa lokasi MICE, Perusahaan Manajemen Destinasi (DMC), dan Penyelenggara Konferensi Profesional (PCO) terbaiknya.
Lokasi yang ditampilkan termasuk Intare Conference Arena, Kigali Convention Centre, Kigali Serena Hotel, dan Kigali Marriott Hotel. PCO terkemuka seperti Business Events East Africa, Sensitive Group Ltd, Global Events Africa Ltd, CUBE, Events and Media Services Group, Planitwiss, dan Rwanda Events Group juga akan disorot.