FRANKFURT, bisniswisata.co.id: Lebih dari 1.100 penerbangan dibatalkan di Jerman, setelah para pekerja bandara menggelar aksi mogok menuntut kenaikan gaji, Selasa (10/4). Di Bandara Frankfurt saja, hampir 700 penerbangan dibatalkan. Sebanyak 400 penerbangan lain terdampak aksi mogok buruh terjadi di Muncih, dan puluhan penerbangan lainnya yang dibatalkan terjadi di Cologne dan Bremen.
Maskapai penerbangan Jerman, Lutfhansa terpaksa membatalkan 800 penerbangan, separuh dari jadwal hariannya, Selasa (10/4). Pembatalan itu mempengaruhi lebih dari 90 ribu penumpang. Pekerja sektor publik, termasuk sopir bus dan staf rumah sakit telah menggelar aksi mogok selama beberapa minggu sebelumnya di Jerman, tetapi pekerja bandara baru melakukannya, Selasa.
Verdi, serikat pekerja yang mewakili 2,3 juta pekerja sektor publik di Jerman menyatakan bahwa staf bandara, termasuk penjaga keamanan dan petugas pemadam kebakaran menggelar aksi mogok di sedikitnya empat bandara.
Serikat pekerja tersebut menyerukan kenaikan enam persen atas pekerjanya, dan menggunakan aksi mogok untuk mendorong tujuannya menjelang negosiasi pada Minggu.
“Perekonomian sedang marak dan penerimaan pajak federal dan negara sudah ama tak setinggi ini,” kata Serikat Pekerja dalam sebuah pernyataan. Mereka menyatakan pekerja sektor publik juga perlu menikmati perkembangan ekonomi yang menguntungkan tersebut agar menciptakan perasaan adil dan mengamankan masa depan sektor publik.
Serikat pekerja mewakili jutaan pekerja jerman mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar awal tahun ini. Mereka juga mendapatkan jaminan jam kerja yang lebih fleksibel.
Fraport, perusahaan yang mengoperasikan Bandara Frankfurt mengatakan pembatalan penerbangan sangat jarang terjadi, tapi bukan belum pernah. Setiap tahunnya bandara tersebut melayani lebih dari 64 juta penumpang. Aksi pemogokan cukup besar yang terakhir di Bandara Frankfurt, Jerman terjadi dua tahun lalu. (NDIK)