Wisatawan yang terlalu dekat dengan komodo di Indonesia telah digigit, sering kali mengabaikan peringatan keselamatan dan mengakibatkan cedera serius serta keadaan darurat medis ( Foto: Adobe Stock/Chris)
Fakta mengerikan tentang komodo yang tidak diketahui wisatawan
SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Ilmuwan telah menemukan sesuatu tentang gigi komodo di Indonesia – gigi tersebut berujung besi, yang menjaga tepi bergerigi gigi mereka tetap tajam.
Kadal terbesar di dunia yang masih hidup, yang tumbuh hingga lebih dari tiga meter panjangnya, memakan hampir semua yang ada di depannya, mulai dari burung hingga kerbau air dan bahkan komodo lainnya. Mereka juga rentan menggigit manusia yang terlalu dekat.
Dilansir dari travelweeklyasia.com, ada beberapa insiden di mana wisatawan terlalu dekat dengan reptil yang tangguh ini dan akhirnya digigit. Misalnya, pada tahun 2017, seorang wisatawan Singapura digigit kakinya saat mencoba mengambil foto komodo di Taman Nasional Komodo.
Penjaga taman telah memperingatkannya untuk tidak terlalu dekat, tetapi wisatawan tersebut mengabaikan saran tersebut dan berakhir dengan cedera serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Dalam kasus lain, pada tahun 2009, sekelompok penyelam yang terdampar di Pulau Rinca, bagian dari Taman Nasional Komodo, harus menangkis serangan komodo selama dua hari sebelum diselamatkan.
Salah satu penyelam digigit tetapi berhasil selamat dari cobaan tersebut. Insiden ini menyoroti pentingnya menjaga jarak aman dari makhluk berbahaya ini.
Dalam studi terbaru, yang dilaporkan oleh The Guardian, sebuah tim yang dipimpin oleh para peneliti di King’s College London menggunakan pencitraan canggih untuk mempelajari gigi yang diambil dari berbagai spesimen komodo serta berbagai reptil lain yang masih hidup dan punah, termasuk biawak, buaya, aligator, dan dinosaurus.
Lapisan besi paling jelas terlihat pada gigi komodo, tetapi lapisan serupa yang kaya zat besi terlihat pada gigi reptil lainnya. Adaptasi unik ini membantu komodo mempertahankan gigitan mematikannya, sehingga mereka dapat merobek daging mangsanya secara efektif.