SOSOK

Nadine Chandrawinata: Pelancong Harus Cerdas Siasati Harga Tiket Pesawat

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Artis Nadine Chandrawinata yang gemar traveling memberi solusi terkait kenaikan harga tiket pesawat domestik juga keharusan membayar bagasi. Persoalan itu harus disikap bijak dan para pelancong bisa tetap berwisata menjadi smart traveller.

“Iya betul harga tiket pesawat 30 persen lebih mahal, dampaknya pun membuat masyarakat kita syok. Hal itu juga pasti memberikan pemikiran lebih kepada para traveller untuk melakukan perjalanan atau tidak. Namun, saya rasa itu tidak menghentikan para traveller untuk travelling. Sebaliknya, justru kondisi ini bisa lebih menantang mereka untuk menjadi smart traveller,” lontar mantan Putri Indonesia tahun 2015.

Smart traveller yang dimaksud, lanjut wanita kelahiran Hannover Jerman 8 Mei 1984 ini, adalah seseorang yang bisa mencari jalan alternatif untuk mendapatkan tiket serta akomodasi yang murah. Caranya seperti, mencari waktu keberangkatan yang tepat, menjadi member maskapai agar mendapat harga spesial, pesan tiket melalui travel agent, atau terbang dengan rute transit.

“Hal itu akan mengurangi cost yang cukup besar. Terutama untuk para traveller, yang memiliki waktu jalan-jalan dalam jangka waktu panjang,” papar Nadine yang pernah mengikuti ajang Miss Universe 2006 dan meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan.

Kemudian, untuk persoalan bagasi berbayar, Nadine yang pernah menjadi produser dalam film The Mirror Never Lies ini, melihatnya dari dua sisi mata uang. Dari satu sisi, kebijakan ini memberikan manfaat lebih dan menolong keuangan maskapai. Di satu sisi lain, bagasi berbayar juga mendorong para pelancong untuk tidak semena-mena membawa barang yang berlebih.

“Soal biaya bagasi, di luar negeri itu sudah memang sudah kena charge sendiri, dan mungkin Indonesia juga mau mencoba hal tersebut, demi menolong keuangan di maskapai itu. Dampak ada, tetapi semoga masyarakat bisa menyesuaikan dan mengerti jika sedang diberikan penjelasan oleh pemerintah atas perubahan kebijakan tersebut,” terangnya seperti dilansir laman Beritasatu.com, Kamis (14/02/2019).

Dirinya pun yakin, segala kebijakan dan keputusan dari pemerintah pasti telah memperhatikan dan menimbang segala dampak positif dan negatifnya untuk masyarakat luas. “Sudah pasti ada strateginya, bagaimana membuat masyarakat nyaman akan adanya kenaikan dan penurunan ini,” tukas mantan presenter Hidden Paradise, Kompas TV (2011-2013) dan My Trip My Adventure, Trans TV (2014-2018). (NDY)

Endy Poerwanto