Survei: kebanyakan perjalanan wisata dimulai tahun depan (foto: getimage)
NEW YORK, bisniswisata.co.id: Asosiasi Operator Tour Amerika Serikat (USTOA) baru-baru ini merilis hasil survei tentang pemulihan pariwisata pasca COVID-19 serta ancer-ancer dimulainya kembali bisnis wisata. Survei dilakukan terhadap anggota asosiasi yang aktif.
Hasil survei menunjukkan lebih dari sepertiga (38%) anggota aktif melaporkan adanya peningkatan pemesanan dalam 60 hari terakhir; sedangkan 38% lainnya mengatakan jumlah pemesanan stagnan dan 24% sisanya menyebut terjadi penurunan pemesanan.
Presiden dan CEO USTOA, Terry Dale mengatakan hasil survei menunjukkan prospek yang menggembirakan. Faktanya, konsumen AS masih membuat rencana perjalanan di masa depan.
Meski demikian dia mengingatkan bahwa keadaan belum betul-betul membaik karena masih banyak ketidakpastian di pasar dan dunia, demikian seperti dilansir traveldailynews.
Sejumlah pertanyaan diajukan USTOA kepada partisipan, termasuk jadwal rencana perjalanan para pelancong saat memesan tiket. Berikut ini jawaban para anggota asosiasi:
- 10% anggota aktif mengatakan ada pemesanan untuk perjalanan pada kuartal ketiga tahun 2020; sementara 19% lainnya memiliki pemesanan untuk perjalanan pada kuartal keempat 2020.
- Sepertiga atau 33% anggota operator tur mengatakan mereka telah menerima pemesanan untuk perjalanan pada kuartal pertama 2021.
- Tiga perempat (76%) anggota melaporkan pemesanan tiket untuk perjalanan pada kuartal kedua 2021.
- Delapan dari sepuluh (79%) Anggota Aktif melaporkan ada juga pemesanan perjalanan untuk kuartal ketiga tahun 2021.
- Separuh (52%) mengatakan ada pemesanan untuk perjalanan kuartal keempat 2021.
- Sekitar 31% anggota melaporkan pemesanan perjalanan baru untuk 2022.
Kemana saja mereka hendak pergi?
Survei menunjukkan hampir tiga perempat (73%) pemesanan adalah untuk perjalanan luar negeri, sementara sisanya 27% untuk wilayah Amerika Utara (AS, Kanada, dan Meksiko)
“Tidak mengherankan, saat ini perjalanan internasional lebih banyak akan terjadi pada paruh pertama 2021; Sedangkan dua pertiga dari anggota operator tour untuk paket perjalanan di AS telah beroperasi dan sebagian lagi berencana untuk memulainya antara sekarang dan akhir tahun 2020.”
Ketika anggota USTOA ditanya soal rencana pelaksanaan perjalanan ke seluruh dunia, jawaban mereka adalah sbb:
- Afrika: Hampir separuh operator tur (43%) memperkirakan kegiatan wisata ke kawasan itu akan kembali dimulai pada kuartal pertama 2021; seperempat (27%) lainnya mengantisipasi wisata ke kawasan tersebut pada kuartal kedua 2021. Ini sekaligus mencerminkan naiknya optimisme bahwa bisnis akan kembali pada paruh pertama tahun depan di kawasan Afrika.
- Antartika: seperempat (24%) responden mengatakan perjalanan ke Antartika akan dibuka kembali pada kuartal kedua 2021. Angka ini naik dari survei bulan Juni dimana tak satupun responden mengatakan demikian. Sekitar 18% anggota aktif bahkan mengantisipasi ada kegiatan pada kuartal pertama 2021.
- Asia: hampir dua pertiga (60%) responden meramalkan potensi kembali ke Asia terjadi antara kuartal pertama dan kedua 2021.
- Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik: 33% responden mengatakan akan ada kegiatan wisata di wilayah tersebut pada kuartal ketiga 2021. Optimisme ini menurun dibandingkan survei Juni lalu yakni 55% anggota aktif mengantisipasi operasi kembali ke wilayan tersebut pada kuartal pertama 2021.
- Kanada: lebih dari sepertiga (38%) anggota aktif melihat akan ada aktivitas wisata pada kuartal kedua 2021. Sedangkan 28% responden lainnya mengatakan akan kembali ke wilayah tersebut pada kuartal pertama 2021. Pada survei sebelumnya yang dilakukan Juni, hampir separuh (48%) responden optimis untuk kembali ke Kanada antara September dan Oktober 2020. Survei kali ini menunjukkan hanya 10% saja yang mengatakan demikian.
- Eropa: Ada 37% responden yang mengatakan wisata ke Eropa dibuka kembali pada kuartal pertama 2021. Padahal pada survei bulan Juni lalu, ada 33% anggota optimis perjalanan wisata ke Eropa akan dimulai pada September 2020. Kini tak ada satupun responden meyakini hal itu. Kebanyakan anggota USTOA memproyeksikan kegiatan wisata ke Eropa baru terjadi tahun depan.
- Sementara untuk wisata domestik di AS, kebanyakan responden memperkirakan akan terjadi bulan depan. Setidaknya 34% mengatakan demikian. Optimisme ini naik dibandingkan dengan hasil survei Juni dimana hanya 11% responden memproyeksikan wisata domestik akan mulai kembali.