JAKARTA, bisniswisata.co.id: Malaysia dan Indonesia diperkirakan akan menandatangani nota kerjasama (MOC) pada bulan Juni untuk mendorong perdagangan sektor halal antara kedua negara, kata Kementerian Agama RI.

Dilansir dari Halalfocus.net, sekretaris jenderalnya, Nizar Ali, mengatakan Badan Penjamin Produk Halal (BPJPH) kementerian dan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) telah merundingkan MOC sejak pertengahan 2022 dan drafnya diselesaikan pada Januari.

“Draf MOC sudah selesai, dan setiap revisi harus didiskusikan bersama dengan BPJPH, Jakim dan direktur Dewan Halal Malaysia,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Nizar menerima kunjungan resmi di kantornya Kamis lalu dari direktur jenderal Jakim Datuk Hakimah Mohd Yusoff, yang didampingi oleh penasihat agama Kedutaan Besar Malaysia Muhammad Naqzrul Azraf Mohd Nazarludin.

Nizar berharap MOC halal Indonesia-Malaysia akan ditandatangani saat kunjungan resmi Presiden RI Joko Widodo ke Malaysia pada Juni mendatang.

Hakimah menambahkan, pihaknya berharap pengelolaan industri halal di Indonesia, Malaysia, dan Singapura lebih sistematis dibandingkan dengan negara lain, termasuk di Eropa.

Sementara itu, Koordinator Kerja Sama BPJPH Fertiana Santy mengatakan, para pelaku industri halal sangat mengantisipasi Menhub.“Saling pengakuan sertifikat halal kedua negara juga akan dilaksanakan,” imbuhnya.

Malaysia dan Indonesia termasuk di antara negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang terdaftar di antara 20 negara ekspor halal teratas dalam Laporan Tahunan Ekonomi Halal OKI 2022 2022.