Turis tiba di bandara Langkawi setelah pulau dibuka untuk pengunjung domestik pada 16 September 2021. ( Foto: Reuters).
SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Malaysia akan mengizinkan lebih banyak tujuan wisata dibuka kembali untuk wisatawan lokal, mencabut larangan perjalanan antar negara bagian setelah setidaknya 90% populasi orang dewasanya divaksinasi Covid-19.
Melansir dari the Straits Times, hal ini juga akan mengurangi pembatasan secara nasional pada kegiatan rekreasi tertentu mulai 1 Oktober bagi mereka yang divaksinasi penuh.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada hari Rabu (22 September): “Kami akan mengizinkan pusat-pusat pariwisata, pulau-pulau (untuk dibuka kembali), dan perjalanan antar negara bagian dengan syarat mencapai 90% vaksinasi orang dewasa menurut data Kementerian Kesehatan.”
Keputusan itu dibuat pada hari sebelumnya oleh komite khusus yang menangani pandemi, yang diketuai oleh perdana menteri. Selasa lalu Malaysia telah sepenuhnya memvaksinasi 80 persen dari populasi orang dewasa, atau 57,5 persen dari total populasi.
Dia mengharapkan untuk membuka kembali ekonomi sepenuhnya pada akhir Oktober, ketika hampir semua populasi orang dewasa akan divaksinasi.
Larangan perjalanan antarnegara bagian diberlakukan pada awal Januari dan tetap berlaku hampir sepanjang tahun ketika negara itu menghadapi krisis virus corona yang memburuk.
Namun, tingkat vaksinasi yang tinggi telah mengakibatkan jumlah kasus harian menunjukkan tanda-tanda dataran tinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Malaysia mencatat 14.990 kasus baru pada Rabu, turun dari 15.759 kasus pada Selasa. Itu juga mencatat 334 kematian pada hari Selasa, sehingga total penghitungan kematian menjadi 24.078 kematian.
Namun, pejabat kesehatan mengata kan sebagian besar kematian yang dilaporkan baru-baru ini adalah kasus yang tertunda yang telah terjadi sebelumnya, dengan rata-rata kematian tujuh hari turun menjadi 101 kematian per hari.
PM Ismail mengatakan pusat kesehatan dan temoat pijat di mana operator dan staf divaksinasi sepenuhnya akan diizinkan beroperasi mulai 1 Oktober.
Tempat-tempat wisata tertentu seperti kebun binatang, peternakan, dan akuarium juga akan diizinkan beroperasi setelah staf dan pengunjungnya divaksinasi sepenuhnya, tambahnya.
Malaysia telah melanjutkan perjalanan domestik melalui Travel Bubble yang melibatkan Langkawi pada 16 September. Lebih dari 10.000 orang telah melakukan perjalanan ke pulau itu pada minggu pertama, dengan satu digit angka kasus positif Covid-19 dilaporkan selama pemeriksaan pra-keberangkatan setiap hari.
Hal ini telah menyebabkan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya menyatakan Travel Bubble sukses. Kementerian sebelumnya mengusulkan agar perjalanan diizinkan ke tiga tujuan wisata utama lainnya – Dataran Tinggi Genting, pulau Tioman dan negara bagian Melaka.