EVENT NASIONAL

Lima Pameran Virtual Expo 2021 di Gelar 24-28 Agustus

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Salah satu berkah pandemi bagi dunia beserta isinya adalah meningkatnya produksi aneka kemasan makanan. Baik yang ramah llingkungan maupun tidak serta produk pencemaran lingkungan ikutannya.

Menurut laporan yang dilansir Paper blog, menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19, tingkat penjualan packaging makanan dan minuman mengalami kenaikan sebesar 5% – 10%. Kenaikan tersebut dipicu oleh tren perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih memilih untuk membeli makanan dan minuman dengan konsep kemasan yang lebih menarik dan higienis.

Mendukung perkembangan industri kemasan, farmasi dan percetakan di masa pandemi ini , Krista Exhibitions  menyelenggarakan Pameran Virtual Internasional dengan lima pameran yaitu “Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo” yang resmi dapat diakses publik melalui virtual platform pada tanggal 24 – 28 Agustus 2021.

Dalam webinar dengan awak media dipaparkan bahwa pameran produk secara virtual ini diharapkan memberikan kesempatan lebih lagi bagi para peserta pameran untuk menampilkan produk mereka secara virtual sehingga dapat mengembangkan kembali bisnis dan tetap dapat melakukan berbagai transaksi dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Solusi pemasaran melalui virtual di masa pandemi ini turut membuka peluang ke mancanegara tanpa batas karena pameran virtual dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai wilayah dan zona waktu yang berbeda. Para pelaku usaha yang memamerkan produknya berkesempatan untuk dilihat secara global oleh seluruh dunia.

Desain kemasan produk memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk. Tren perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih memilih untuk membeli makanan dan minuman dikarenakankonsumen sudah beralih dengan Online shopping atau delivery order menjadi pilihan karena kebijakan pemerintah yang membuat mobilitas terbatas. Tentunya menjadi berita yang menggembirakan dalam industri kemasan,label dan percetakan untuk semakin fokus pada pemenuhan packaging untuk bisnis food & beverages (F&B) yang permintaannya terus meningkat karena tingginya pemesanan makanan online dan take away.

Virtual Expo 2021 diikuti lebih dari 90 peserta, baik dari lokal mau pun internasional dengan target 25.000 kunjungan. Dan juga lebih dari 15 pelaku UMKM ikut mempromosikan produknya. Pameran virtual dimeriahkan 30 acara webinar menarik dengan 60 pembicara dengan kompetensi masing- masing yang tentunya mengedukasi pengunjung. Webinar yang diselenggarakan untuk memperkaya kasanah pameran antara lain : Dari GP Farmasi dengan tema “Kesiapan Industri Farmasi di Era Pandemi dan Post Pandemi. Penyediaan: Obat, Bahan Baku Obat, Kemasan, dan teknologinya.”, Webinar dari IPF dengan tema “Packaging Design Challenge for Future Sustainability”, Webinar dari PPGI & Instansi Pendidikan dengan tema “Peran Industri Percetakan untuk Perkembangan Pendidikan Grafika di Indonesia”, dan juga GAPMMI Members Gathering.

Industri, Produsen, Konsumen

Target pengunjung Virtual Expo 2021 berasal dari berbagai segmen dan industri, seperti: produsen pengemas makanan dan pengemas farmasi, catering jasa angkutan udara,  hotel, resto, bar & café, bakery, agen periklanan / agen promosi / konsultan desain , perusahaan spanduk & billboard, penerbit buku layanan media , institusi pendidikan , industri printer label untuk kemasan, layanan percetakan, produsen pulp & kertas dan industry ikutannya.

Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan selama 5 hari adalah platform virtual yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha, untuk bertemu dengan calon pembeli yang potensial. Pengunjung berkesempatan untuk video call dan live chat dengan peserta pameran. Apabila pengunjung ingin melakukan transaksi pembelian, maka pengunjung dapat membeli produk dan meminta sample product list yang telah terkoneksi dengan link e-commerce maupun website.

Selain itu, dari sisi peserta pameran mendapatkan analytic visitor real time dan lebih detil mencakup jumlah visitor yang mengunjungi booth per hari, data visitor (nama, perusahaan, no telpon, email), jumlah view brosur/poster/video, jumlah view produk. Para peserta pameran juga dapat bertukar kartu nama dengan visitor. Kemudahan lainnya yang didapatkan oleh peserta pameran yaitu dapat mengupload dan mengatur sendiri file poster, brosur, foto produk & preview langsung di booth virtualnya.

Virtual Expo 2021 ini didukung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Terselenggara kerjasama Krista Exhibitions dengan Asosiasi- Asosiasi utama yaitu Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Indonesia (GP Jamu Indonesia) , Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) , Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) , Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Indonesian Packaging Federation (IPF), Packaging Development Federation (PDF), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia), First Packaging Asia, Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Komunitas Praktisi Grafika Indonesia (Kopi Grafika Indonesia).*

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*