HALAL INTERNATIONAL LIFESTYLE

Laboratorium PCR Halal Pertama di Rusia Dibuka di Kazan

Tatarstan Rais Rústame Minnikhanov dan Mufti republik Hazrat Kamil Samigullin bahas seputar halal. (Foto: milik layanan pers Tatarstan rais)

LONDON, bisniswisata.co.id : Tatarstan Rais Rústame Minnikhanov dan Mufti republik Hazrat Kamil Samigullin membahas hasil tahun ini dan rencana untuk tahun 2024, kata E layanan pers wilayah tersebut.

Dilansir dari halalfocus.net, Mufti Tatarstan mengingatkan para undangan bahwa pada tahun 2023 kegiatan utama Direktorat Keagamaan Islam daerah bertujuan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama, melestarikan bahasa ibu dan tradisi Tatar dan Islam, serta beramal. 

Direktorat juga secara aktif berpartisipasi dalam mendukung orang-orang yang dimobilisasi dan warga sipil dalam operasi militer khusus: empat kargo kemanusiaan dikirim ke daerah operasi militer khusus, empat perjalanan ke zona militer Republik Rakyat Luhansk di mana orang-orang yang dimobilisasi dari Tatarstan melihat mereka melayani.

Diselenggarakan pula berbagai acara politik pemuda, penerbitan buku, penyebaran gaya hidup Halal – infrastruktur Muslim dan industri Halal. Pada tahun 2023, Mufti Hazrat Kamil bertemu dengan Patriark Rusia Kirill. 

Di sana dibahas topik-topik seperti pelestarian perdamaian antaragama dan antaretnis serta saling pengertian. Pada tahun 2024 direncanakan untuk berpartisipasi dalam percobaan peluncuran keuangan syariah, acara berkaitan Tahun Keluarga, Tahun Ilmu Pengetahuan Islam dan Teknologi IT serta Tahun Gaya Hidup Halal. 

Mereka dijadwalkan akan membuka pusat Halal baru di Kazan, laboratorium Muslim pertama di Rusia yang mendeteksi DNA babi dalam tes PCR, dan memperkenalkan sistem loyalitas ramah Muslim untuk melayani masyarakat.

Selain itu, direncanakan untuk mengatur dan mengadakan acara buka puasa republik di bawah naungan Rusia – Kelompok Visi Strategis Dunia Islam di tingkat federal dengan tamu asing.

Dalam diskusi meja bundar Sesi Praktik Pembiayaan Islam (Mitra) di Badan Pengembangan Investasi Daerah pada November lalu, para peserta membahas masalah-masalah apa saja yang telah dihadapi dalam perbankan Islam dan kendala-kendala apa saja yang mungkin terjadi di masa depan.

 

Hildea Syafitri