DEPOK, bisniswisata.co.id: Semua aneka kuliner nyaris ada di Depok, Jawa Barat. Baik berupa makanan ringan sampai makanan utama yang ramai diserbu warga dari dan luar Depok. Perkembangan bisnis kuliner di Depok seolah tak pernah mati dan selalu menjadi daya tarik.
Meski tertera menu yang sama, pebisnis kuliner di Depok tak mati ide. Mereka terus mengembangkan aneka menu dengan variasi kreasi ide yang dimiliki. Salah satunya adalah Warung Beji di Ruko Hijau, Kecamatan Beji. Dari namanya terkesan seolah warung biasa. Namun, di Warung Beji ternyata menyajikan cita rasa makanan rumahan yang murah dan pas dilidah.
Pengelola Warung Beji Dimas Gilbert mengatakan, usaha yang digeluti ini sengaja menyajikan cita rasa makanan khas rumahan. Menunya tentu sangat lekat dengan lidah warga Depok.
“Kami banyak menyajikan menu andalan, antara lain, bebek dan ayam kampung ditambah sayur asam yang menambah kesegaran saat kita menyantap menu makanan di Warung Beji, juga sambal yang mantap,” kata Dimas.
Ada tiga jenis sambal yang mampu menggugah selera makan, yaitu sambal matah, sambal mentah, dan sambal goreng. Semua dijamin menggugah selera makan pengunjung yang datang. “Semua memang sengaja disesuaikan dengan selera pengunjung. Aneka sambal tentu akan menambah lahap pengunjung yang datang,” ungkapnya.
Untuk menu andalan di sini adalah sudah tentu sambalnya. Terutama sambal matah yang terdiri atas irisan cabai, bawang, dan tomat. “Sambal matah mirip seperti sambal dabu-dabu, tapi ditambah dengan irisan daun jeruk dan perasan jeruk nipis sehingga cita rasanya lebih segar,” kata Dimas seperti dilansir laman Sindonews.com, Selasa (15/05/2018).
Rata-rata pengunjung yang datang ke sana memang mencari sambal matah khas Warung Beji. Sambal sengaja dibuat sesegar mungkin agar ketika disantap dengan aneka lauk bisa membuat pelanggan terkesima. “Kami membuat sambal ini dengan cita rasa berbeda. Rata-rata yang datang sangat suka dengan sambal matah ini,” katanya.
Sementara di tempat lain pun ada tempat makan yang menyediakan aneka menu serba pedas. Bedanya, tingkat pedas di Rumah Makan Ayam Geprek Juara bisa dipesan sesuai keinginan pembeli. Jadi, tingkat kepedasan akan berbeda.
Rumah Makan Ayam Geprek Juara terletak di Jalan Kejayaan, Sukmajaya. Harga yang ditawarkan sangat bersahabat dengan kantong. Pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp15.000 untuk bisa makan dan minum sepuasnya. “Di sini konsumen cukup bayar sekali maka bisa menikmati makan ayam geprek beserta nasi yang porsinya sesuai keinginan,” kata Ubay, Owner Ayam Geprek Juara Cabang Depok.
Ubay menjelaskan, tak hanya harga yang ekonomis, konsumen juga bisa meminta tingkat kepedasan sesuai dengan jumlah cabai. Konsumen datang ke rumah makan lalu melakukan self service, mengambil nasi sesuai porsi, begitu pun dengan potongan ayamnya. Baru dari situ ayam digeprek sesuai pesanan konsumen sehingga rasanya lebih segar.
Setiap menu ayam geprek bisa ditambahkan dengan tahu atau tempe bahkan ada juga jamur kriuk dan lalapan. “Rasanya jelas lebih segar karena digeprek langsung sesaat ketika konsumen datang,” tandasnya.
Rumah Makan Ayam Geprek Juara Cabang Kejayaan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 12.00-22.00 WIB. Di sana pengunjung bisa datang untuk sekadar makan siang atau makan malam bahkan bisa dipesan untuk berbagai kegiatan.
Kapasitasnya juga cukup besar sehingga mampu menampung sekitar 80 pengunjung. Bagi yang ingin melihat promo atau lainnya bisa membuka website di ayamgeprekjuara.com. “Buka dari siang hingga malam, bisa dipesan untuk berbagai kegiatan,” tuturnya. (SIN)