JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) kembali akan menggelar pameran KOWANI Fair 2018. Kegiatan ini sekaligus menjadi dukungan bisnis Meeting, Incentive, Conference and Exhibition ( MICE) menunjang pariwisata Indonesia, kata Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, Jetua Umum KOWANI, hari ini.
“Kowani Fair yang dilaksanakan ke 17 kali ini merupakan rangkaian kegiatan KOWANI selaku tuan rumah General Assembly International Council of Women (GA ICW ) ke-35 dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT KOWANI ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada September 2018 mendatang “ ujarnya.
Kowani Fair memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata, sedangkan kegiatan GA-ICW ke-35 akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya di Kawasan Borobudur dan sekitarnya.
“Kowani mengundang para duta besar pada acara pembukaan yang rencana akan dibuka oleh Menteri PP-PA dengan keynote speech Menteri Perindustrian,” kata Giwo Rubianto Wiyogo didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni, dan Ketua Panitia Ony Jafar Hafsah, SE
Sumarni mengatakan, pemerintah memberi apresiasi penyelenggaraan KOWANI Fair 2018 di Gedung SME TOWER Jakarta pada 24-27 Mei 2018 dalam rangkaian kegiatan Kowani sebagai tuan rumah GA ICW ke-35 dan Rembuk Nasional.
“Pameran KOWANI Fair 2018 mempunyai dampak langsung terhadap pariwisata Jakarta sebagai destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convetion, and Exhibiton/Event). Sebagai kota MICE, Jakarta harus banyak terselenggara pameran “ kata Sumarni.
Pameran, tambahnya mempertemukan, memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.
“Pameran ini sangat tepat momentumnya diselenggarakan di bulan Ramadhan karena masyarakat sedang membutuhkan berbagai keperluan menjelang liburan Idhul Fitri 2018,” kata Sumarni.
Giwo Rubianto menjelaskan, KOWANI sebagai federasi dari 91 organisasi wanita tingkat pusat yang merupakan payung organisasi wanita di Indonesia mempunyai tugas di antaranya memfasilitasi, mendukung dan memberi penguatan kepentingan untuk organisasi anggota.
Salah satu kontribusi nyata KOWANI adalah selama 17 tahun terakhir telah menggelar KOWANI Fair telah mempromosikan industri kreatif serta menciptakan jalur komunikasi antara produsen, penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
“ Salah satu buyer dari New Jersey, Amerika Serikat membeli produk setengah jadi sapu ijuk yang sesampai di negaranya di hias dan dikemas lagi hingga banyak diminati pasar sana. Dia juga bahkan jadi senang berwisata di Indonesia sudah ke Cirebon, Ternate dan Bali,” kata Giwo
Jadi ujarnya, pameran bukan hanya menjembatani serta memfasilitasi wanita pengusaha untuk mempromosikan hasil produknya, sekaligus sebagai sarana dalam mencari pasar-pasar baru terutama pasar ekspor. Oleh karena itu pihaknya menargetkan omzet penjualan selama pameran capai Rp 20 miliar.