JAKARTA, bisniswisata.co.id: Emirates berkolaborasi dengan agen perjalanan online terbesar di Asia Tenggara,—Traveloka— untuk meningkatkan kerja sama dan membangun landasan kemitraan strategis di masa depan.
Kerja sama ini, meningkatkan akses penerbangan Emirates bagi wisatawan di lima pasar utama Asia: Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
“Dengan pelonggaran pembatasan untuk penerbangan internasional, terjadi peningkatan permintaan perjalanan udara di seluruh pasar global, menandakan meningkatnya semangat pelanggan untuk kembali terbang.
Kolaborasi ini membuka jalan baru bagi para pelanggan untuk mencari dan memesan tiket Emirates mereka, serta menegaskan kembali komitmen Emirates terhadap kawasan Asia Tenggara dengan berbagai mitra dan mencari peluang membantu pemulihan industri perjalanan dan pariwisata di kawasan ini,” kata Orhan Abbas, Senior Vice President of Commercial Operations – Far East, Emirates.
Sementara pihak Traveloka menilai pemulihan di sektor pariwisata berlangsung lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya, sebagai bukti meningkatnya kepercayaan pasar untuk kembali bepergian. Traveloka dan Emirates memiliki visi yang sama untuk terus bergerak menuju pemulihan, dan membawa dampak yang lebih besar bagi industri perjalanan.
Seperti diketahui, saat ini menejemen Traveloka sedang dalam proses menjalin kerjasama dengan Indonesia In-bound Tour Operator Association (IINTOA) dengan harapan solusi perjalanan holistik yang disediakan asosiasi dipasarkan melalui Traveloka. Didukung layanan dan produk kelas dunia dari Emirates akan menciptakan pengalaman perjalanan wisata luar biasa bagi wisatawan.
“Sebagai platform perjalanan dan lifestyle di Asia Tenggara, bekerjasama dengan mitra usaha dalam satu ekosistem, berkomitmen untuk memenuhi aspirasi pelanggan kami.” ujar Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka.
Mengoperasikan 14 penerbangan mingguan ke Jakarta dan 14 penerbangan mingguan ke Bali, menggunakan pesawat Boeing 777. Emirates menghubungkan penumpang dan memfasilitasi perjalanan ke dan dari hub modernnya di Dubai ke lebih dari 140 tujuan. Mempekerjakan tenaga kerja yang berasal dari 130 negara dengan beragam latar belakang budayanya. *
