JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pelaksanaan Franchise & Licensing Expo 2023 in Indonesia 2023 pada 13-14 Oktober di Jakarta Convention Center bertema Gain Your Momentum memperkenalkan dan mempromosikan merek-merek waralaba asli Indonesia ke publik yang lebih luas.
Berbicara dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, hari ini, Menparekraf Sandiaga S Uno mrngatakan dia mendorong agar event ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku ekonomi kreatif dan investor untuk mengambil peluang usaha baru melalui bisnis waralaba (franchise).
“Banyak perusahaan besar yang berasal dari franchise dan _licensing_ seperti McDonald’s, KFC, dan Disney. Ini kesempatan untuk membangun usaha,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga menilai event ini juga menjadi momentum yang tepat untuk menyosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 (PP 24 2022), khususnya terkait Fasilitasi Pengembangan Sistem Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual.
Robinson Sinaga, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan pihaknya turut berpartisipasi dengan menghadirkan enam kekayaan intelektual (Intellectual property/IP) dalam event ini.
“Pameran tersebut merupakan pameran peluang usaha sehingga kita menghadirkan enam IP lokal,” ujar Robinson.
Project Manager Franchise & License Expo Indonesia Rulief Harjianto berharap event ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku ekraf mengenai bisnis waralaba dan lincensing.
“Kita ingin memajukan bisnis waralaba dan memanfaatkan IP lokal untuk memajukan bisnis-bisnis pelaku usaha,” ungkap Rulief.
Pariwisata bangkit
Selain bangkitnya bisnis pameran, pada WBSU yang sama Menparekraf Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia sudah melampaui target yang ditetapkan pada awal 2023.
Pada Agustus 2023 terhitung kunjungan wisman mencapai 1,132 juta kunjungan. Secara kumulatif, total kunjungan wisman dari Januari – Agustus 2023 mencapai 7.443.260 kunjungan. Jumlah ini naik 1,02 persen dibandingkan pada Juli 2023 (mom) dan naik 68,92 persen dibandingkan Agustus 2023 (yoy).
“Artinya angka tersebut sudah berhasil memecahkan target kunjungan wisman pada awal tahun. Bahwa kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif mulai terasa dan mulai menggeliat. Dari target 7,4 juta wisman pada awal tahun dan direvisi menjadi 8,5 juta wisman pada pertengahan tahun,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, masih ada waktu empat bulan ke depan untuk mengejar target 8,5 juta wisman hingga akhir tahun diharapkan terlampaui secara signifikan 15-20 persen atau 10 juta sampai 11 juta kunjungan wisman,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, wisman yang berkunjung pada Agustus 2023 didominasi oleh Malaysia sebesar 15,43 persen, Australia 11,39 persen, dan Singapura 9,31 persen. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu Bandara Ngurah Rai yang meningkat sebesar 280,74 persen dan Bandara Soekarno Hatta yang meningkat 158,64 persen.
“Jumlah kunjungan ini setara dengan 136 persen dari total kunjungan wisman sepanjang 2022,” ujarnya.