PHNOM PENH, bisniswisata.co.id: Festival Kizuna Jepang-Kamboja 2025 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Februari lalu dengan tema “Harmoni Keberagaman” di Pusat Kerja Sama Kamboja-Jepang (CJCC).
Festival ini untuk mempromosikan budaya Kamboja dan Jepang sekaligus memperkuat persahabatan antara kedua negara.
Upacara pembukaan dihadiri oleh Thong Khon, Menteri Senior yang bertanggung jawab atas Misi Khusus; Heng Sour, Menteri Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan; Samedi Sivathana, Sekretaris Negara untuk Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; Ueno Atsushi, Duta Besar Jepang untuk Kamboja; dan tamu terhormat lainnya.
Pen Mony Makara, Sekretaris Negara untuk Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa, menekankan bahwa Festival Kizuna Jepang-Kamboja 2025 mencerminkan persahabatan yang mendalam dan abadi antara Kamboja dan Jepang.
Ia menyoroti bahwa hubungan ini dibangun atas dasar saling menghormati,kepercayaan, dan apresiasi bersama terhadap budaya masing-masing.
Selama bertahun-tahun, ikatan budaya ini semakin kuat, mendorong pemahaman yang lebih luas dan kemitraan yang bermakna di berbagai bidang.
Menurut Duta Besar Jepang Ueno Atsushi, tema festival, “Harmoni Keberagaman,” mewujudkan keindahan keragaman budaya dan persatuan antara Jepang dan Kamboja. Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk berbagi pengalaman ini dengan para peserta.
“Pertukaran budaya memainkan peran penting dalam menghubungkan orang-orang, mempromosikan pemahaman, dan merangkul keberagaman,”
Hal ini tidak hanya memperdalam rasa saling menghormati terhadap tradisi tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama dalam perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan sektor lainnya.
“Dengan merayakan warisan budaya kita bersama, kita memperkuat ikatan persahabatan yang menyatukan kedua negara kita,” tegas Duta Besar Ueno.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa “Harmoni Keberagaman” berfungsi sebagai pengingat akan keindahan perbedaan dan kekuatan persatuan. Festival ini menunjukkan kekuatan pertukaran budaya dalam membina persahabatan dan kerja sama internasional.
Samedi Sivathana menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara atas upaya mereka dalam menyukseskan acara tahunan ini. Ia mencatat bahwa Festival Kizuna Jepang-Kamboja berfungsi sebagai wadah untuk merayakan ikatan persahabatan dan pertukaran budaya yang kuat.
