SURABAYA, bisniswisata.co.id: Boyzone, boyband asal Irlandia mengumumkan rencana pembubaran pada 2019, usai merayakan 25 tahun berkibar didunia entertaiment. Sebelum benar-benar berpisah, grup beranggotakan Ronan Keating, Mikey Graham, Shane Lynch, dan Keith Duffy ini lebih dulu menggelar konser terakhir sebagai lambang pembubaran.
Indonesia, ditunjuk sebagai konser terakhir Boyzone dengan mempersembahkan aksi penampilan panggungnya lewat konser bertajuk “Boyzone 25 Years Farewell Concert”, yang digelar pada Agustus 2018 di Surabaya. Kabar itu disampaikan melalui siaran pers yang diterima Bisniswisata.co.id, Rabu (30/05/2018).
“Sebagai bentuk penghargaan kepada para penggemarnya di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Boyzone yang terkenal dengan sejumlah tembang hitnya seperti No Matter What, Love Me For A Reason, dan Every Day I Love You, akan menggelar konser bertajuk ‘Boyzone 25 Years Farewell Concert’ pada 23 Agustus 2018 mendatang di Dyandra Convention Center, Surabaya,” tulis rilis pers tersebut.
Tiket konser yang dipromotori oleh Star Media Nusantara (SMN) dan BookMyShow Indonesia ini telah dijual mulai dengan harga Rp550 ribu hingga Rp1,95 juta untuk tiga kategori.
Boyzone merupakan salah satu boyband populer di Irlandia dan Inggris yang dibentuk pada 1993 oleh Louis Walsh. Hingga kini, mereka telah berhasil mencetak 21 lagu hit dan pernah tercatat dalam Top 40 tangga musik dunia.
Pada 2009, grup ini ditinggalkan salah satu personelnya, Stephen Gately yang wafat karena menderita penyakit kelainan jantung (congenital heart defect). Tahun ini, Boyzone memutuskan akan merilis satu album terakhir pada akhir 2018 dan menjadi rilisan terakhir mereka, sebelum memutuskan bubar setelah rangkaian tur.
Kabarnya, album tersebut turut menjadi persembahan bagi mendiang Gately, yang mana proses pembuatannya diklaim mendapat bantuan dari Ed Sheeran dan Sam Smith.
CEO Star Media Nusantara, Lina Priscilla menyampaikan rasa bangga dan gembira karena berhasil memboyong Boyzone ke Indonesia, tepatnya di Surabaya. “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari Boyzone Asia Tour, di mana konser ini akan menjadi konser terakhir Boyzone setelah 25 tahun berkarya. Sebagai promotor dari konser Boyzone di Surabaya ini, kami sangat yakin konser ini akan menjadi momen yang akan dikenang sepanjang masa,” ungkap Lina.
Sebelum menggelar konser di Surabaya, Boyzone diketahui akan turut menjadi penampil di gelaran festival musik Prambanan Jazz di Candi Prambanan, Yogyakarta yang dilangsungkan pada 17-19 Agustus 2018. (redaksibisniswisata@gmail.com)