LOS ANGELES, bisniswisata.co.id: Penggemar pahlawan super tentu tidak akan melewatkan film Avengers: Infinity War yang telah diluncurkan sejak 25 April 2018 lalu. Pemutaran premier sekuel dari The Avengers dan Anvengers: Age of Ultron ini berlangsung di Los Angeles pada Senin, 23 April 2018.
Analis memprediksi pemutaran premier film ini akan mencetak rekor di Amerika Serikat (AS). Hingga akhir pekan ini box office premier film ini di AS diprediksi mencapai US$ 255 juta. Sebelumnya box office di Amerika Utara dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens pada 2015 lalu yang mencetak US$ 248 juta.
Film produksi Marvel Studios yang ditayangkan secara internasional pada Rabu, 25 April 2018 ini dibuka dengan pendapatan sebesar US$ 39 juta. Pemutaran perdana di belahan dunia lain juga mencetak rekor. Pada penayangan perdana di Hong Kong, film ini mencetak pendapatan HK$ 10,37 juta atau sekitar US$ 1,32 juta.
Sekuel ini The Avengers dan sekutu mereka diceritakan harus bersedia mengorbankan segalanya dalam upaya untuk mengalahkan Thanos yang kuat, sebelum ia berhasil menghancurkan alam semesta. Film ini menarik banyak penggemar sebab pahlawan super termasuk Captain America, Spider-Man, Iron Man, Black Widow, Black Panther, dan The Guardians of the Galaxy muncul dalam cerita ini.
Proses pembuatan film ini benar-benar dijaga kerahasiaannya. Seperti dikutip Reuters, sebagian besar aktor di beri skrip hanya untuk adegan yang mereka perankan. Atau mereka diberi skrip lengkap yang ternyata palsu untuk mencegah kebocoran jalan cerita ke publik, terutama karakter yang mungkin akan terbunuh dalam film ini.
Bahkan para pemain tidak diperbolehkan melihat film secara utuh sebelum premier dilangsungkan pada Senin malam lalu. “Saya agak suka ketika kami akan duduk menjadi penonton dari pertunjukan yang kami mainkan sendiri,” ujar Benedict Cumberbatch, yang memerankan Dr Strange seperti dikutip Reuters.
Barton Crockett, analis industri media di B Riley FBR berpendapat, teori yang Marvel miliki ketika mereka mulai membuat film adalah bahwa film-film ini akan menjadi platform promosi untuk satu sama lain. “Cerita yang dibuat akan terus menarik orang-orang bersama,” kata Crockett.
Tom Holland, pemeran Spider-Man mengatakan, Thanos adalah karakter yang sangat menarik karena agendanya adalah untuk menyelamatkan alam semesta dengan menghancurkan alam semesta. “Ini sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya tentang apa yang dilihat Thanos lewat matanya,” ujar Holland.
Bagaimana di Indonesia?
Film Avengers: Infinity War mencetak rekor baru sejak tayang di Indonesia pada Rabu, 25 April 2018. Avengers: Infinity War menjadi film Hollywood dengan pendapatan debut tertinggi sepanjang masa di Indonesia.
Avengers: Infinity War meraup total pendapatan 1,8 juta Dollar (sekitar Rp 2,5 milyar) pada hari pertama penayangan di Indonesia. Pencapaian ini diumumkan oleh situs Variety pada Kamis, 26 April 2018.
Pencapain tinggi Avengers: Infinity War tidak mengagetkan. Pasalnya, Avengers: Infinity War menguasai jaringan bioskop di Indonesia.
Kebanyakan bioskop memutar film ini pada lebih dari dua studio. Bahkan bioskop seperti Gandaria City XXI dan Lotte Shopping Avenue XXI menayangkan Avengers: Infinity War di semua studionya.
Avengers: Infinity War juga diuntungkan dengan saingan yang sepi. Tidak ada film Hollywood baru lain minggu ini. Film Indonesia baru yang tayang juga hanya satu judul, yaitu The Secret – Suster Ngesot Urban Legend. Film ini diproduksi Raffi Ahmad dan dibintangi Nagita Slavina serta Marshanda.
Selain Indonesia, Avengers: Infinity War juga berhasil mencatat pendapatan debut tertinggi di Korea Selatan, Filipina, Thailand, Hong Kong, Vietnam, dan Malaysia. Jika ditotal, Avengers: Infinity War sudah meraup pendapatan 39 juta Dollar (sekitar Rp 541 milyar) dari penayangan internasional. (NDIK)