Pantai Freeport di Pulau Grand Bahama (Foto :7Michael / iStock / Getty Images Plus)

NASSAU, bisniswisata.co.id : Sebelum pandemi, Royal Caribbean memiliki rencana besar untuk pelabuhan di Freeport, Bahama. Perusahaan tersebut akan membeli resor Grand Lucayan dan mengembangkan kawasan tersebut dengan hotel, taman hiburan, pusat  perbelanjaan, hiburan, dan bahkan pusat konvensi. 

Dilansir dari travelpulse.com, sebagai bagian dari rencana keseluruhan, jalur pelayaran juga akan memperluas dan meningkatkan pelabuhan dan terminal kapal pesiar di sebelah barat Grand Lucayan.

Area tersebut juga mencakup perbelanjaan, restoran, area pantai, dan peluang untuk berbagai wisata lokal. Meskipun rencana tersebut pada akhirnya terhenti karena kemerosotan industri akibat COVID-19, kini terdapat rumor bahwa Royal Caribbean akan mengambil langkah tersebut kembali.

Laporan muncul bahwa perusahaan sedang mendiskusikan pembelian Xanadu Beach Hotel di Freeport. Spekulasinya adalah adanya minat untuk mengembangkan resor dan taman rekreasi air.

Luas kawasan yang dimaksud dikatakan lebih dari 40 hektar, dan hal ini dapat dikaitkan kembali dengan rencana induk untuk membangun kembali seluruh kawasan pelabuhan Freeport.

Meskipun Royal Caribbean belum mengkonfirmasi rumor tersebut, awal tahun ini, CEO Michael Bayley mengatakan kepada media di Bahama bahwa dia “semakin optimis” bahwa proyek pelabuhan Freeport akhirnya akan membuahkan hasil.

Royal Caribbean mungkin juga berperan dalam rencana pengembangan tersebut.“Tujuan kami adalah menambah kapasitas Freeport,” kata Michael Bayley.

“Langkah pertama, yang akan dilakukan bersama dengan langkah-langkah lain, adalah berinvestasi dalam meningkatkan pelabuhan.” tambahnya.