Bunga mawar identik dengan perayaan Valentibe Day ( foto: www.Pinterest.com)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Studi terbaru Mastercard menunjukkan bahwa masyarakat Asia melakukan pengeluaran 33% lebih banyak dibandingkan tahun 2016 untuk menciptakan momen romantis terbaik di Hari Valentine, demikian ungkap rilisnya, hari ini.
Studi itu, Mastercard Love Index 2019 mengungkap bahwa wilayah Asia Pasifik memimpin wilayah-wilayah lain di seluruh dunia dalam hal peningkatan jumlah pengeluaran untuk hal-hal romantis di Hari Valentine.
Hal ini terlihat dari total pengeluaran untuk hal-hal romantis selama periode Hari Valentine yang meningkat sebesar 33% sejak tahun 2016, dan jumlah transaksinya yang meningkat sebesar 37%. Di sisi lain, total pengeluaran untuk hal-hal romantis di Amerika Serikat turun sebesar 8% di periode yang sama.
Laporan tahunan Mastercard Love Index dibuat dengan menganalisa transaksi kartu kredit, debit dan prabayar selama tiga tahun (mulai dari 11 Februari 2016 sampai 14 Februari 2018).
Istilah pengeluaran untuk hal-hal romantis merepresentasikan seluruh transaksi selama periode Hari Valentine yang mencakup kategori restoran, hotel, transportasi, buku dan catatan, perhiasan, dan alat tulis.
Tiga negara Asia Pasifik dengan tingkat lonjakan tertinggi dalam pengeluaran untuk hal-hal romantis adalah:
Tiongkok (88%), Jepang (68%), Hong Kong (62%)
Menariknya, 29% dari orang Asia, yang merupakan persentase terbesar, menunggu hingga menit terakhir untuk membeli hadiah spesial di tanggal 14 Februari. Namun, kurangnya perencanaan ini tidak berlaku pada konsumen-konsumen di Tiongkok, di mana 40% transaksi dilakukan pada tanggal 12 Februari.
Transaksi pembelian hadiah di menit terakhir kemungkinan terjadi karena banyak orang Asia yang pergi membeli hadiah mereka sendiri (86%) dibandingkan berbelanja online (10%).
Dalam hal memanjakan pasangan di Hari Valentine, orang Asia masih percaya bahwa untuk memikat hati seseorang adalah melalui perut mereka. Di tahun 2018 lalu sedikitnya 68% transaksi Valentine dilakukan di restoran.
Hal ini juga merepresentasikan kenaikan jumlah transaksi di restoran sebesar 41% selama tiga tahun terakhir. India merupakan negara dengan jumlah transaksi di restoran terbanyak, dengan kenaikan total pengeluaran sebesar 54%
Orang Asia juga berupaya untuk memanjakan pasangan melalui pengalaman yang tak terlupakan. Data Mastercard menunjukkan jumlah transaksi untuk akomodasi hotel meningkat sebesar 27%.
Di dua negara terbesar Asia Pasifik, Tiongkok dan India, transaksi hotel meningkat masing-masing sebesar 142% dan 73%. Sementara sebagian besar orang Asia terus melakukan transaksi untuk moda transportasi, Filipina mencatat peningkatan tertinggi dalam transaksi transportasi di tahun 2018 yaitu sebesar 164%, dan Australia mengalami penurunan terbanyak yaitu sebesar 66%.
Pertumbuhan jumlah pengeluaran untuk hadiah-hadiah klasik, seperti buket bunga dan perhiasan, menunjukkan bahwa hadiah-hadiah klasik ini terus menjadi ekspresi cinta dan kasih sayang yang kuat di Asia.
Keseluruhan pengeluaran untuk bunga telah meningkat sebesar 89% pada tahun 2018 dibandingkan 2016, dan transaksi untuk perhiasan meningkat sebesar 32% sejak tahun 2016.
sedikitnyanya, kebiasaan pengeluaran konsumen di wilayah Asia Pasifik Selama Hari Valentine (2016-2018), untuk wilayah Asia Pasifik mengalami kenaikan pengeluaran untuk hal-hal romantis sebesar 33% dari tahun 2016 ke 2018 dan volume transaksinya meningkat sebesar 37%.
Peningkatan pada total pengeluaran dan jumlah transaksi juga terlihat di seluruh kategori pembelian, dengan peningkatan paling signifikan terjadi pada pembelian bunga: 89% lebih tinggi dari total nilai pengeluaran pada tahun 2016 dan 73% peningkatan jumlah transaksi.
Jumlah transaksi dalam pembelian jasa transportasi (mobil, kereta, pesawat, dsb.) mengalami kenaikan sebesar 25% pada tahun 2018. Jumlah tranksaksi ini berkontribusi sebesar 24% dari keseluruhan total pengeluaran selama periode Hari Valentine.
Mayoritas (29%) transaksi terjadi pada Hari Valentine sendiri dengan total 5,8 juta transaksi. Penggunaan metode transaksi contactless meningkat sebesar 60% dengan total nilai transaksi meningkat sebesar 63%. Jumlah transaksi e-commerce meningkat sebesar 32% dari periode Hari Valentine tahun 2016 dan 2018.