Turis di Sungai Chao Praya di Bangkok pada 9 Desember 2022. ( Foto:AFP)
BANGKOK, bisniswisata.co.id: Thailand memperkirakan jumlah turis masuk tahun ini melebihi targetnya sebesar 15% berkat pencabutan pembatasan Covid dan memiliki kebijakan visa yang murah hati.
Dilansir dari e.vnexpress.net, Jumlah wisatawan asing diperkirakan mencapai 11,5 juta dari target 10 juta, kata Bloomberg mengutip Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand.
Jumlah itu telah mencapai 10,9 juta pada 20 Desember didukung oleh serbuan pengunjung akhir tahun dari Eropa dan AS.
Pendapatan dari pariwisata diperkirakan mencapai 1,5 triliun baht (US$43 miliar), sekitar setengah dari tingkat pra-COVID, kata Supasorn.
Pariwisata meningkat setelah Thailand mencabut sebagian besar pembatasan COVID pada pertengahan tahun dan kemudian menjadi salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang dibuka kembali sepenuhnya.
Warga negara lebih dari 50 negara mendapatkan masa tinggal bebas visa selama 45 hari sementara pengunjung dari 23 negara lainnya bisa mendapatkan e-visa.
Vietnam membuka perbatasannya pada bulan Maret tetapi hanya mendapat 3,5 juta pengunjung asing tahun ini, atau 70% dari target lima juta.
Orang dalam industri menyalahkan kebijakan visa sebagai salah satu hambatan utama yang menghambat pemulihan.
Vietnam menawarkan masa tinggal bebas visa hingga 30 hari untuk pengunjung dari 23 negara, dan 90 hari ke Chile, dan e-visa 30 hari ke 80 negara lainnya.