TAIPEI, bisniswisata.co.id: Kedatangan penumpang di Taiwan telah meningkat menjadi sekitar 30 persen dari tingkat pra-pandemi COVID-19, data bandara menunjukkan, dengan seorang ahli memperkirakan itu bisa mencapai 40 persen pada akhir tahun.
Dilansir dari taipeitimes.com, sejak perbatasan negara dibuka kembali pada 16 Oktober, perjalanan ke Taiwan perlahan-lahan dilanjutkan.
Jumlah pelancong yang masuk bulan ini diperkirakan mencapai 26 hingga 31 persen dari tingkat pra-pandemi, kata profesor asosiasi Departemen Pariwisata Universitas Providence, Huang Cheng-tsung mengutip perkiraan dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan.
Namun, Huang mengatakan dia yakin bisa mencapai 40 persen sebelum akhir tahun.
Jumlah wisatawan terbesar datang dari Vietnam sebanyak 16.000, diikuti oleh AS sebanyak 10.030 dan Jepang sebanyak 9.625, menurut data Biro Pariwisata Oktober.
Perjalanan ke Taiwan telah meningkat tiga kali lipat sejak Oktober, kata perusahaan perjalanan Klook yang berbasis di Hong Kong mengumumkan hasil survei tentang kebiasaan bepergian di Asia. Wisatawan dari Singapura menempati posisi teratas, diikuti oleh Korea Selatan dan AS, survei menunjukkan.
Perjalanan dari Jepang dan Korea Selatan, asal sebagian besar kedatangan sebelum pandemi, belum pulih sepenuhnya, katanya.
Sekarang setelah pandemi mereda, orang-orang ingin memanfaatkan sepenuhnya kemampuan baru mereka untuk bepergian dengan melakukan perjalanan lebih jauh, merencanakan lebih awal, dan membelanjakan lebih banyak, kata manajer umum Klook Taiwan Emma Lee
Orang Taiwan semakin mencari di luar Asia dan mencari pengalaman perjalanan yang lebih unik, katanya.
Meskipun 80 persen responden melaporkan kecemasan tentang bepergian ke luar negeri tahun depan, 90 persen mengatakan mereka menantikannya dan hampir 20 persen telah memesan tiket, survei menunjukkan.
Atraksi paling populer adalah menara observasi Shibuya SKY di Tokyo, sedangkan paket terpanas adalah tour satu hari pasar terapung di Bangkok, kata Klook.
Adapun wisatawan ke Taiwan, lebih dari setengahnya datang untuk makan, kata Lee.
Mempromosikan kerjasama pameran dengan acara internasional besar dapat menarik lebih banyak wisatawan, katanya, mengutip contoh “Avatar: The Experience” di Singapore’s Gardens by the Bay.
Bepergian dengan mobil juga menjadi lebih mudah, setelah Taiwan dan Korea Selatan menandatangani perjanjian timbal balik SIM, direktur pengembangan bisnis Klook Ryan Tsai mengatakan bahwa permintaan untuk penyewaan mobil telah melonjak di antara turis Korea Selatan di Taiwan.
Perusahaan persewaan mobil Taiwan bahkan sudah mulai membeli lebih banyak kendaraan Hyundai untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang ini, katanya.
Satu umpan balik yang mengejutkan dari para pengunjung ini adalah bahwa mengemudi di Taiwan lebih aman daripada di Korea Selatan, tambahnya.