Wakil Presiden Ma’ruf Amin ( kanan) bersama Dubes Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mriyazev.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Indonesia dan Azerbaijan sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan industri pariwisata halal ke depan, kata Kementerian Luar Negeri RI.
Dilansir dari kantor berita Antara, hal itu disampaikan Kemenlu usai pertemuan antara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mriyazev di Jakarta, Selasa.
“Saya kira salah satu aspek yang disepakati Dubes Jalal dan Bapak Wakil Presiden adalah peningkatan perdagangan serta kerja sama industri pariwisata halal, dan tentu saja produk halal dari Indonesia bisa masuk ke Azerbaijan,” kata Dirjen Kementan Selatan dan Asia Tengah Jatmiko Prasetyo yang mendampingi Amin dalam pertemuan tersebut.
Prasetyo mencatat, pembahasan dalam pertemuan itu juga berpusat pada hubungan bilateral kedua negara yang selama ini berjalan lancar.
Duta Besar Mriyazev menyampaikan terima kasih kepada wakil presiden atas dukungan Indonesia di berbagai forum internasional maupun dalam kerangka hubungan bilateral.
Secara khusus, Dubes Jalal juga menyampaikan tentang 30 tahun hubungan diplomatik yang akan diperingati serta menyampaikan permintaan untuk menjadi momentum bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral, khususnya melalui pertukaran kunjungan dan peningkatan mekanisme bilateral.
Wapres berharap agar Duta Besar Mriyazev dapat bekerja sama secara penuh untuk meningkatkan perdagangan produk nonmigas antara Indonesia dan Azerbaijan di masa mendatang, sehingga neraca perdagangan nasional dapat lebih berimbang, dan sistem perdagangan yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin baru-baru ini mengungkapkan optimismenya bahwa sektor pariwisata halal di Indonesia akan pulih dan bangkit kembali menyusul penurunan kasus COVID-19.
“Warga dan keluarganya akan melakukan perjalanan kembali mengunjungi tempat-tempat wisata halal setelah dua tahun tidak berkunjung karena pandemi COVID-19,” kata Amin dalam sambutan pembukaan Kongres Halal Internasional di Bangka Belitung pada 15 Juni 2022.
Karena Indonesia harus mengoptimalkan peluang yang ada untuk mendukung pemulihan pariwisata, dia mengingatkan bahwa kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19 tetap diperlukan.