SEMARANG, bisniswisata.co.id: Setelah melenggang di panggung bursa saham, PT Dafam Property Indonesia Tbk berharap memperoleh dana segar. Harapannya, 25% saham perusahaan yang dilepas bisa mencapai Rp 46 miliar. Karenanya, perusahaan asal Semarang itu semakin mantap untuk melakukan ekspansi bisnis pada tahun 2018.
Salah satunya, Dafam kembali akan membuka propertinya di Pulau Lombok, tepatnya di Gili Trawangan. Bekerjasama dengan perusahaan lokal PT Gili Inti Sinergi Bandung, Dafam Hotel Management (DHM) melakukan penandatanganan kerjasama untuk mengelola Mandar Ecovillage. Demikian keterangan yang diterima Bisniswisata.co.id, Sabtu (21/04/2018).
Mandar Ecovillage menempati lahan seluas 2.000 m2 dengan memiliki 18 vila yang dilengkapi fasilitas restoran, kolam renang, dan layanan spa yang tentunya ditunjang dengan pemandangan laut. Hadirnya Mandar Ecovillage yang dikelola DHM diharapkan menambah semarak dalam memunuhi kebutuhan akomodasi di Gili Trawangan yang setiap tahun kian meningkat.
Gili Trawangan merupakan pulau terbesar di antara Gili Mino dan Gili Air yang ada di sebelah barat laut Lombok, dan memiliki berbagai kegiatan untuk wisatawan, seperti berselancar, snorkling, dan scuba diving.
Sebelumnya, DHM telah mengembangkan area resortnya di Bali dan Lombok melalui Hotel Dafam Savvoya Seminyak Bali, Villa Savvoya Seminyak Bali, serta Mola2 Resort Gili Air Lombok. DHM saat ini sudah mengoperasikan 22 Hotel di Indonesia dan empat hotel dalam tahap penyelesaian. (redaksibisniswisata@gmail.com)