CALIFORNIA, bisniswisata.co.id: Orang boleh bermimpi setinggi bintang. Sejarah juga membuktikan bahwa inovasi-inovasi dalam rupa teknologi canggih yang kita alami sekarang ini biasanya bermula dari mimpi orang. Pada masanya, mimpi tersebut terasa sekadar omong kosong dan utopia.
Namun di masa depan, mimpi bakal menjadi kenyataan. Dulu, terbang ke bulan itu sesuatu yang dianggap mustahil. Sekarang, penjelajahan antariksa menjadi aktivitas yang populer.
Demikian juga dengan mimpi Richard Branson, bos Virgin Group. Sejak lama, Branson bermimpi tentang wisata antariksa yang terbuka untuk publik. Sebab itu, ia mempersiapkan segalanya melalui Virgin Galactic. Dan, mimpi ini semakin hari semakin mendekati kenyataan.
Menurut laporan CNBC, Ahad (10/06/2018) Virgin Galactic sudah menyelesaikan dua penerbangan berkekuatan roket. Tes penerbangan sudah dilakukan dari Mojave Air Space Port di gurun California. Virgin Galactic sudah menerima 700 pemesan yang akan ikut dalam penerbangan tersebut dengan tiket seharga US$ 250.000 untuk sekali terbang.
Beberapa dari calon penumpang pesawat wisata luar angkasa ini, antara lain mendinag Stephen Hawking, Ashton Kutcher, Leonardo DiCaprio, Justin Bieber, Brad Pitt, Angelina Jolie, Tom Hanks dan Paris Hilton.
Perusahaan Virgin Galactic mengklaim jumlah orang yang memesan wisata luar angkasa bertarif US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar yang akan diluncurkan perusahaan itu telah mencapai 700 orang. Tarif tiket wisata luar angkasa itu hampir empat kali lipat tarif penerbangan premium yang ada saat ini.
Berdasarkan data Trips to Discover, tarif penerbangan termahal dicatat untuk penerbangan Etihad Airways Residence jurusan New York-Abu Dhabi seharga US$ 64.000 (Rp 853 juta)
Keberhasilan uji luncur ketujuh pesawat luar angkasa VSS Unity telah menempatkan Virgin Galactic pada jalurnya untuk mengirim wisatawan ke luar angkasa. Uji luncur itu memperlihatkan pesawat itu diterbangkan dari Pelabuhan Udara dan Antariksa Mojave California dengan melekat pada pesawat pembawa White Knight. Begitu mencapai 50.000 kaki (15 km), Unity dilepaskan.
Selain Virgin Galactic, perusahaan Blue Virgin milik pria terkaya di dunia Jeff Bezos, juga berencana menawarkan perjalanan wisata luar angkasa. Seperti Elon Musk, Bezos juga ingin menggunakan roket yang bisa dikirim ulang untuk menurunkan biaya perjalanan luar angkasa. Tapi untuk saat ini, Blue Origin kebanyakan tertarik untuk melakukan penerbangan suborbital bagi wisatawan.
Seperti dilansir laman Daily Mail, Blue Origin sebenarnya telah meluncurkan dan mendaratkan roket yang sama, bernama New Shepherd, pada lima kesempatan yang berbeda. Tapi penerbangan ini adalah suborbital, yang berarti mereka menempuh perjalanan sekitar 60 mil (96 km) dari Bumi.
Bezos mengatakan bahwa dia berharap peluncuran wisata luar angkasa pertama akan terjadi sekitar tahun 2017. Belum ada kabar mengenai berapa harga tiket yang harus dikeluarkan. (CNBC)