BAHARI

Wisata Bahari Pantai Anggopi Jadi Favorit Turis Lokal

BIAK PAPUA, Bisniswisata.co.id: Destinasi wisata bahari Pantai indah Anggopi Distrik Oridek Kabupaten Biak Numfor, Papua menjadi lokasi favorit bagi wisatawan lokal asal Biakdan sekitarnya. Pantai ini memiliki keindahan alami yang tidak hanya memikat wisatawan lokal, tapi juga mancanegara.

“Setiap hari wisatawan nusantara dari berbagai daerah dan wisatawan mancanegara ada saja yang mengunjungi Pantai Anggopi untuk berlibur menikmati keindahan panorama alam,” kata pemuka adat Biak M.Rawar, Sabtu (6/1/2018).

Seperti dilansi Antara, Rawar menyebut pengunjung Pantai Anggopi paling diminati kalangan anak muda dari Kota Biak yang akan menghabiskan waktu libur setiap akhir pekan.

Kunjungan warga Biak ke Pantai Anggopi distrik Oridek setiap liburan akhir pekan Sabtu dan Minggu makin ramai setelah menjadi destinasi wisata lokal. Beragam pondok-pondok disediakan di lokasi pantai tersebut dapat dinikmati para pengunjung untuk berteduh ataupun untuk menaruh barang bawaan.

Penyewaan pondok yang dibuat pengelola pantai dihargai sangat bervariasi mulai dari Rp 50 ribuan hingga Rp 100 ribu sesuai dengan jenis lokasi pondok yang akan dipakai. “Salah satu keunikan dan daya tarik yang mejadikan tempat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan pada saat liburan akhir pekan adalah adanya danau di dekat pantai,” ujar william, salah satu warga lokal.

Berdasarkan data Pantai Anggopi distrik Oridek Kabupaten Biak Numfor belakangan ini sudah banyak dipublikasikan melalui video youtube dan tulisan berbagai majalah wisata di Indonesia.

Pulau Biak dikenal memiliki beragam objek wisata, di antaranya wisata sisa peninggalan perang dunia II seperti goa Jepang, monumen perang dunia Paray, wisata bahari Padaido/Aimando dan lapangan terbang Owi.

Selain itu objek wsiata Pantai Segara Indah, Pantai Wari, Pantai Batu Picah, air terjun Wapsarak, air terjun Warbon, telaga biru Insumaries dan sejumlah kesenian budaya lokal seperti tarian Wor dan atraksi apen byaren (berjalan kaki di atas batu panas). (ANO)

Endy Poerwanto