JAKARTA, bisniswisata.co.id: Waze, aplikasi navigasi berbasis komunitas mencatat saat musim Liburan, orang Indonesia menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang disayangi, juga teman-temannya dengan mengunjungi restoran, hingga berpergian ke destinasi wisata maupun tempat hiburan memgalami grafik kenaikan yang signifikasi.
Hal ini diperkuat berdasarkan data dari aplikasi Waze, menunjukkan selama akhir pekan maupun liburan panjang, tercatat 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di penjuru Indonesia, dan ini merupakan kilometer tertinggi yang pernah tercatat oleh Waze.
“Kemacetan akibat mengunjungi obyek wisata mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada akhir pekan pertama bulan Juni, yaitu 149% peningkatan kilometer berkendara dibandingkan rata-rata nasional,” papar Waze Indonesia Country Manager, Marlin Z Siahaan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (25/07/2019).
Faktanya, lanjut dia, jumlah tertinggi kilometer berkendara setara dengan 22 kali jarak yang dibutuhkan untuk pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi, dan kami prediksi pengendara akan mengalami kondisi serupa saat libur nasional berikutnya, yaitu pada saat long weekend, ataupun saat musim liburan akhir tahun.
Data Waze mebcatat navigasi ke berbagai lokasi seperti pom bensin, restoran, dan toko ritel juga meningkat tajam selama liburan. Misalnya, sejak 6 Juni hingga 9 Juni, navigasi ke restoran meningkat 114% dan navigasi ke toko ritel mencapai puncaknya hingga 60% kenaikan dibandingkan rata-rata setiap bulannya.
Orang memilih untuk pergi ke mall atau restoran karena lokasi-lokasi ini dianggap opsi terbaik untuk menghabiskan liburan, baik untuk makan, belanja, atau sekedar nongkrong, sambungnya.
Saat ini konsumen dibombardir dengan beragam konten digital, khususnya pada saat liburan. Memahami kebiasaan mereka, seperti kemana mereka bepergian selama liburan akan dapat menguntungkan perusahaan menerobos padatnya arus informasi digital, juga dapat membantu menargetkan iklan dengan lebih baik.
Sebagai tambahan, tambah dia, peningkatan Waze selama musim liburan, Waze mengakomodasi merk/kampanye untuk terhubung dengan target audience mereka melalui berbagai solusi iklan.
cDiontohkan, beberapa merk/perusahaan FMCG telah berhasil melakukan kampanye pemasaran pembelanja dengan memanfaatkan destinasi pengguna ke lokasi ritel, dikarenakan merk FMCG tidak memiliki outlet berdiri sendiri dan Waze membantu mengarahkan target market yang akan berkendara ke pusat perbelanjaan atau mini market. (redaksibisniswisata@gmail.com)