DAERAH

Solo Siapkan Dua Nomor Hotline Posko Kesehatan COVID-19

SOLO, bisniswisata.co.id: PEMERINTAH  Kota (Pemkot) Solo menetapkan kasus Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Keputusan itu diambil dalam rapat darurat di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung, Jumat (13/3) malam. Pemkot juga menetapkan dua nomor hotline Posko Kesehatan COVID-19 atas nama dr Tenny Setyoharini di nomor 08122612307, dan atas nama Moch Abdul Rochim di nomor 08156583296.

Berdasarkan hasil rakor, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan Solo KLB virus Corona. Menyusul adanya dua pasien RSUD dr Moewardi yang positif Corona dan salah satunya meninggal dunia, Rabu (11/3). Selain itu, ada 62 orang yang pernah kontak dengan pasien positif korona dikarantina mandiri

Rapat juga menyepakati kegiatan-kegiatan yang ditiadakan maupun ditunda. Di antaranya meniadakan sementara acara car free day (CFD), kegiatan olahraga di Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, ketoprak Gedung Wayang Orang (GWO), kegiatan kunjungan kerja (kunker), event-event dan kegiatan budaya lain. Seperti dikutip Radar Solo, tempat-tempat wisata, seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Museum Keris ditutup, termasuk transportasi wisata tidak dioperasikan. . Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun, pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok.

Untuk kegiatan pemerintahan, seperti musrenbang, lomba kelurahan ditunda. Sementara, apel pagi dan upacara di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) ditiadakan.  Murid sekolah mulai TK sampai SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah.

Kebijakan tersebut berlaku efektif untuk tingkat SD, SMP dan sederajat mulai Senin (16/3) pekan depan. Sementara untuk tingkat SMA, KBM di sekolah mulai dihentikan setelah ujian.

Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati menegaskan meski KBM di sekolah diberhentikan, guru-guru tetap diharuskan masuk seperti biasa. Penugasan diberikan kepada murid-murid melalui WhatsApp dengan pengawasan wali murid.

“Guru dan karyawan tetap masuk ke sekolah untuk menjaga kebersihan dan keamanan sekolah,” katanya.

Selain menghentikan sementara KBM, Pemkot juga menginstruksikan agar sekolah menunda semua kegiatan yang melibatkan banyak orang. Pentas seni, Pramuka, study tour, pokoknya yang menimbulkan kerumunan orang banyak kita minta ditunda dulu sambil melihat perkembangan, katanya.

Selain itu, ada 62 orang yang pernah kontak dengan pasien positif korona dikarantina mandiri. “Mereka yang dikarantina setelah hasil penelusuran atau tracking kami ketahui pernah kontak lansung dengan pasien positif Corona,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Sabtu (14/3).

Ning mengatakan, karantina sebanyak 62 orang ini sebagai tindakan cepat agar Virus Corona tidak menyebar luas. Tracking dilakukan mulai riwayat kontak fisik pasien positif Virus Corona pasca pulang dari acara seminar di Bogor, Jabar.

Sebanyak 62 orang tersebut, perinciannya, yakni tenaga kesehatannya ada 37 orang, kemudian keluarga ada 19 orang, dan karyawan pasien ada enam orang. Pasien yang masuk karantina mandiri, disepakati setiap jam 9 harus laporan ke DKK Solo.

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*