
JAKARTA, Bisniswisata.co,id: Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum tahu kalau sarapan itu penting, dan yang lebih penting lagi belum tahu sarapan sehat.
“Sarapan sehat itu memiliki empat indikator, yakni jenisnya, mencukupi kebutuhan gizi ¼ dari kebutuhan sehari, aman, dan sehat dalam waktunya,” ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Ir H Hardinsyah, MS pada jumpa pers Berbagi Pesan untuk Kampanye Sarapan Sehat Anak Indonesia di Jakarta, Jumat (13/2/15).
Ia mengatakan, “Anak yang tidak sarapan maka ia akan merasakan gak moody, kepala pusing, dan tubuh menjadi lemas”.
Menurutnya pada pukul 09.00 WIB karena tidak sarapan maka anak akan merasakan pusing, dan tingkat paling parah pingsan, sehingga mengganggu prestasi belajar.

Untuk terus mengedukasi pentingnya sarapan sehat dan membangun kebiasaan sarapan sehat setiap hari dalam rangka menyambut Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 14-20 Februari, Nestle Indonesia mengajak masyarakat Indonesia mengonsumsi sarapan yang sehat melalui microsite “Berbagi Pesan”.
“Melalui kegiatan ini kami mendonasikan lebih dari 10.000 porsi sarapan sehat bagi anak-anak Indonesia melalui Yayasan Taman Bacaan Pelangi dan Sekolah Binaan Carrefour,” kata Country Business Manager Nestle Breakfast Cereal, Nestle Indonesia, Patrick Stillhart.
Sementara Business Executive Manager Dairy Business Unit Nestle Indonesia, Windy Cahyaning Wulan, mengatakan, melalui “Berbagi Pesan” ini diharapkan akan semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan sarapan yang bernutri lengkap.
“MILO untuk kedua kalinya mendukung Pesan, setiap tahunnya melakukan kunjungan ke lebih dari 2.500 sekolah dasar untuk berbagi informasi mengenai pentingnya sarapan sehat dan gaya hidup aktif melalui kegiatan senam MILOrobic,” tambah Business Executive
Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawita Soemadijo.
Pada kesempatan yang sama Direktur Human Resources and Corporate Affairs PT Trans Retail Indonesia, Herni Dian mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Transmart Carrefour terhadap pemenuhan giz anak bangsa Indonesia”. (evi)