NASIONAL

Mulai Dibuka, Daerah Diminta Kirim Usulan Nominasi API 2019

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019, sudah dibuka sejak tiga pekan lalu. Ajang penghargaan pariwisata di penjuru nusantara yang menginjak tahun keempat ini, diminta daerah se tanah air segera mengirim usulan nominasi sesuai kategori yang dilombakan sebanyak 18 kategori.

Mengingat, API dinilai memiliki nilai strategis dalam memajukan pariwisata Indonesia, juga mendorong kunjungan turis asing. “Sejak dibuka hingga kini ada beberapa daerah yang masuk. Sayangnya jumlahnya masih belum memuaskan. Karena itu, daerah-daerah perlu kami ingatkan kembali untuk segera mengirim data dan nama yang diajukan dalam API 2019,” papar Ketua Panitia Penyelenggara API 2019 Hiro Kristianto kepada Bisniswisata.co.id, di Jakarta, Sabtu (30/03/2019).

Juga untuk mendorong agar daerah mengirimkan data dan nama destinasi wisatanya, lanjut dia, panitia sudah melakukan sounding di social media serta menghubungi langsung secara personal ke daerah-daerah. “Memang ada tanggapan positif, keterlambatan daerah karena ada event nasional Pemilu sehingga terkosentasi kesana,” sambungnya

Dijelaskan, pemerintahan Jokowi tahun 2019 mentargetkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) agar datang ke Indonesia. Jumlah ini sangat besar, namun jika tidak mendapat perhatian serta dukungan dari berbagai pihak, jelas sulit tercapai. Dan keberadaan API 2019 ini, bersentuhan langsung untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di penjuru nusnatara, dengan cara yang berbeda.

Berbeda karena masyarakat Indonesia maupun wisatawan asing mengenal obyek wisata melalui suara atau voting kepada nominasi yang masuk API. Bahkan yang sudah mengetahui destinasi wisata yang masuk nominasi dapat memilih sesuai dengan pilihannya via API, sehinga destinasi wisata itu semakin dikenal, semakin menjadi penasaran bagi yang belum mengenal sehingga rasa berminat mengunjungi pasti ada

Apalagi pemenang API selalu dibanjiri wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Sehingga API diadakan untuk mengakomodir perkembangan dalam dunia pariwisata. Dan tak kalah pentingnya, untuk memperkenalkan serta mempromosikan pariwisata Indonesia kepada dunia. “Melalui API, saya ingin masyarakat mulai mencintai kampung halamannya masing-masing dan mengajak berlomba untuk daerahnya masing-masing. Tapi, dalam persaingan yang sehat,” papar Hiro.

Selain itu, lanjut Hiro, dengan adanya API kebangkitan pariwisata sudah mulai dirasakan didaerah. Seperti tahun pertama API 2016 menjadi momen kebangkitan bagi pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan di tahun kedua menjadi tahun pariwisata Riau. Dan tahun ketiga kebangkitan Sumatera Selatan

CEO AyoJalanjalan, Muhammad Syafaat menambahkan API ini dapat dijadikan momentum untuk mengangkat kinerja industri pariwisata Indonesia, khususnya daerah yang selama ini kurang terekspose oleh media. “Kita jadikan API sebagai momentum untuk mengangkat wisata-wisata yang belum dikenal. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias dengan API ini,” lontarnya.

Diakui, kini daerah yang masuk nominasi, menjadi terkenal sekaligus dikunjungi wisatawan, apalagi yang terpilih jadi juara jelas berdampak pada penjualan dan paket wisata dan meningkatkan keinginan wisatawan untuk berkunjung.

Dengan adanya API ini, Kementerian Pariwisata maupun 34 propinsi serta 105 daerah kabupaten dan kota yang masuk nominasi merasa sangat diuntungkan. “Apalagi jika produk wisata yang ditawarkan itu bagus dan berkualitas, wisatawan mancamegara pun ditargetkan grafiknya akan terus meningkat,” jelasnya.

Ditegaskan, pelaksanaan API ini berlangsung dengan adil, jujur dan tidak memihak terhadap daerah. Mengingat sebelum digelar ajang vote ini, panitia sudah mengirimkan surat ke seluruh provinsi serta kabupaten dan kota agar mengirimkan obyek wisata, budaya, atraksi wisata, hingga kuliner untuk ikut dalam ajang apresiasi pariwisata ini.

“Bagi provinsi serta kabupaten dan kota yang tidak ikut bisa memasukkan daerahnya pada API 2018 mendatang. Bahkan bagi daeran yang sudah masuk nominasi namun tidak menjadi juara bisa diikutkan lagi. Agar destinasi wisatanya lebih terkenal lagi. API 2018 akan lebih seru lagi bahkan ada kategori baru yang cukup menarik,” sambungnya.

Ada 18 kategori yang dilombakan di API 2019. Jumlah kategori tak ada perubahan seperti tahun 2018. Daftar dan 18 kategori dalam Anugerah Pesona Indonesia yakni : Kategori 1 : Makanan Tradisional Terpopuler, Kategori 2 : Minuman Tradisional Terpopuler, Kategori 3 : Wisata Olahraga dan Petualangan Terpopuler, Kategori 4 : Wisata Air Terpopuler, Kategori 5 : Ekowisata Terpopuler

Kategori 6 : Dataran Tinggi Terpopuler, Kategori 7 : Cendera Mata Terpopuler, Kategori 8 : Atraksi Budaya Terpopuler, Kategori 9 : Kampung Adat Terpopuler, Kategori 10 : Situs Sejarah Terpopuler, Kategori 11 : Wisata Halal Terpopuler, Kategori 12 : Festival Pariwisata Terpopuler, Kategori 13 : Promosi Pariwisata Digital Terpopuler.

Kategori 14 : Wisata Kreatif Terpopuler, Kategori 15 : Wisata Belanja Terpopuler, Kategori 16 : Obyek Wisata Unik Terpopuler, Kategori 17 : Tujuan Wisata Baru Terpopuler, Kategori 18 : Surga Tersembunyi Terpopuler. (ENDY)

Endy Poerwanto