DESTINASI KOMUNITAS

Menjelajahi Indahnya Masjid Jama, Delhi

DELHI, bisniswisata.co.id : Masjid Jama, objek wisata favorit yang terletak di seberang Benteng Merah di ibu kota India, Delhi. Dibangun oleh Shah Jahan, Masjid Jama memamerkan kemegahan arsitektur Mughal lainnya.

Dilansir dari tourism-of-india.com, Masjid ini dikenal sebagai salah satu yang terbesar dan tertua di India. Masjid Jama terbuka untuk wisatawan pada semua hari kecuali interval sholat.

Di masjid para wisatawan diminta untuk membuka sepatu dan menutupi kaki dan lengan mereka sebelum memasuki Masjid Jama. Hal ini dilakukan sebagai tindakan penghormatan terhadap iman Muslim.

Idul Fitri dan Id-ul-Zoha adalah dua acara yang sangat istimewa yang menarik wisatawan dan umat dari seluruh dunia.

Masjid Jama adalah salah satu masjid tertua dan terbesar di India yang memamerkan kemahiran arsitektur Mughal.

Dibangun oleh Shah Jahan pada tahun 1658 untuk dipekerjakan sebagai situs ibadah utama kaisar.

Terletak di Delhi lama, Masjid Jama memaksakan kecerdasan arsitektur Mughal dan memperkenalkan para wisatawan pada ekspresi yang berbeda dari era Mughal’ dan menciptakan tempat lain dari objek wisata.

Masjid karya arsitek utama Ustad Khalil ini akrab dikenal sebagai Masjid-i-Jahan Numa yang pada dasarnya berarti ‘masjid yang memerintahkan pandangan dunia’.

‘Jama’ berarti Jumat, hari suci bagi umat Islam dan karenanya nama ‘Jama Masjid’ diciptakan.

Masjid Jama berdiri di atas platform yang ditinggikan dan terbuka ke kota melalui tiga gerbang bertingkat ganda di utara, timur dan selatan yang membawa para wisatawan ke halaman masjid.

Gerbang timur yang terbesar digunakan oleh keluarga kerajaan. Wisatawan diizinkan memasuki arena masjid melalui gerbang utara dan selatan.

Masjid ini memiliki panjang sekitar 80 meter dan lebar 27 meter dan tinggi 130 kaki. Masjid Jama menghadap ke barat.

Atap Masjid Jama dirancang dengan garis-garis marmer putih dan hitam dan bagian atasnya dilapisi emas. 25000 orang dapat ditampung di halaman seluas 100 meter persegi.

Ruang sholat dihiasi dengan struktur marmer melengkung bertuliskan sejarah rinci masjid. Struktur lantai Masjid Jama mirip dengan Masjid Moti di Agra.

Bagian timur laut masjid dianggap sangat suci karena penjabaran Alquran dalam kulit rusa dan peninggalan Nabi Muhammad.

Menara selatan menawarkan pemandangan seluruh hamparan Delhi lama yang menandai lokasi beberapa tempat wisata yang sangat populer.

Wisatawan dapat memanfaatkan bus lokal, taksi, dan becak otomatis yang melaju di kota dan juga dapat memanfaatkan metro. Stasiun metro terdekat adalah gerbang Kashmir.

Fajar Ariffadila